in ,

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Minum Soda Setiap Hari

Soda bisa memengaruhi usus secara langsung

CakapCakapCakap People! Apa yang akan terjadi pada tubuh jika minum soda setiap hari? Soda merupakan minuman yang terbuat dari air berkarbonasi, perasa alami, pemanis seperti sirup jagung berfruktosa tinggi, gula, atau pemanis buatan. Selain itu, juga ada asam sulfat yang berkontribusi pada rasa soda dan masa simpan.

Meneguk sebotol soda memang menyegarkan, tetapi kita juga harus paham bahwa soda bukanlah minuman yang kaya nutrisi. Terlalu banyak mengonsumsi soda bukan hal yang baik bagi tubuh.

Seberapa besar pengaruh soda terhadap kesehatan, terutama jika dikonsumsi setiap hari? Berikut dampak terlalu sering minum soda yang perlu diketahui.

Nutrisi dalam Soda

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Minum Soda Setiap Hari
Ilustrasi

Rata-rata, sebotol soda mengandung sekitar 155 kalori, 38 gram karbohidrat, 37 gram gula, dan 34 mg kafein.

Diketahui, American Heart Association merekomendasikan batasan asupan gula orang dewasa adalah 25 gram (6 sendok teh) per hari untuk perempuan dan 36 gram (9 sendok teh) untuk laki-laki. Kadar tersebut tentu lebih sedikit dari jumlah gula yang ada dalam sebotol soda.

Di sisi lain, soda juga mengandung kafein. Melansir Mayo Clinic, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 400 mg dalam sehari.

Bisa kebayang, bukan? Seberapa banyak gula dan kafein yang diserap tubuh ketika mengonsumsi soda lebih dari satu botol sehari. Belum lagi, asupan gula yang didapatkan dari makanan dan minuman lainnya.

Pengaruh Jangka Pendek Minum Soda Setiap Hari pada Tubuh Menurut Ahlinya

Melansir Huffpost, seorang ahli diet terdaftar yaitu Sonya Angelone dan dokter bersertifikat penyakit dalam, gastroenterologi, dan obesitas, Dr. Supriya Rao memaparkan dampak yang bisa dirasakan setelah mengonsumsi soda.

Sonya Angelone mengatakan, soda dapat menyebabkan energi dalam tubuh meledak lalu menurun dengan drastis. Tubuh akan merasakan lonjakan energi dari kafein dan gula. Kafein menghalangi adenosin, yang merupakan neurotransmitter yang membuat tubuh merasa lelah.

Pada saat yang sama, karbohidrat sederhana yang ada dalam soda diserap dengan cepat dalam aliran darah. Ini juga berkontribusi pada peningkatan energi. Energi dari soda memiliki sifat sementara dan pada akhirnya akan menurun secara drastis.

Sementara Dr. Supriya Rao berpendapat bahwa soda bisa memengaruhi usus secara langsung. Beberapa orang bisa mengalami kembung, pengaruh dari karbonasi dan gula dalam soda.

Bahkan, minum soda setiap hari dapat mengganggu sistem gastrointestinal. Seseorang akan mengalami sakit perut, diare, atau sembelit secara teratur. Hal ini terjadi karena semua gula dalam soda memberi makan bakteri ‘jahat’ dalam usus hingga akhirnya merusak lapisan usus.

Pengaruh Jangka Panjang Terlalu Banyak Mengonsumsi Soda Setiap Hari

Hal yang paling ditakutkan akibat mengonsumsi sesuatu adalah pengaruhnya di masa mendatang. Masih merujuk Huffpost, spesialis pengobatan regeneratif, Dr. Neil Paulvin menuturkan, minum soda setiap hari memungkinkan berat badan bertambah, terutama lemak perut.

“Lemak perut bisa berbahaya, meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan kanker payudara,” ungkap Paulvin.

Selain penyakit itu, minum soda secara teratur juga dikaitkan dengan penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Minum soda setiap hari nyatanya juga tidak baik bagi kesehatan otak. Kadar gula darah tinggi, yang disebabkan oleh soda mampu menyebabkan peradangan otak. Seseorang cenderung mengalami tingkat depresi yang lebih tinggi dan demensia.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini 5 Bahaya Memakai Celana Terlalu Ketat bagi Perempuan

7 Makanan dan Minuman Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Termasuk Ultra Proses