in ,

Ini 5 Bahaya Memakai Celana Terlalu Ketat bagi Perempuan

Ketidaknyamanan ini dapat berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari

CakapCakapCakap People! Celana ketat, khususnya celana jeans, telah menjadi tren mode selama beberapa dekade. Namun, banyak perempuan mengalami ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit saat mengenakannya.

Ketidaknyamanan ini dapat berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif. Jadi, ada baiknya jika kita tidak sering-sering mengenakan celana ketat untuk menghindari risiko-risiko berikut ini.

1. Menyebabkan Ketidaknyamanan Pencernaan

Ini 5 Bahaya Memakai Celana Terlalu Ketat bagi Perempuan
Ilustrasi

Dikutip dari Sozy, celana ketat dapat membuat pinggang terasa sesak saat duduk. Masalah ini tidak sekadar rasa tertekan dan tidak nyaman, tapi juga dapat berdampak buruk bagi sistem pencernaan kamu. Sebab, efeknya dapat menyebabkan asam lambung naik. Titik tekanan di pinggang akan menekan organ-organ di sekitarnya, juga dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas.

Masalah pencernaan yang disebabkan oleh pakaian ketat karena pakaian tersebut tidak memungkinkan usus dan perutmu bergerak bebas saat mereka mencoba berkontraksi dan mendorong makanan. Sebaliknya, usus akan terjepit di ruang yang sempit dan tidak dapat mendukung proses pencernaan.

2. Dapat Memperburuk Sirkulasi Darah

Rok yang ketat, gaun yang ketat, atau bahkan bra yang ketat dapat menghambat dan memutus sirkulasi darah yang lancar. Sirkulasi darah yang buruk berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti pembekuan darah akibat duduk dalam waktu lama atau berat badan yang melebihi batas yang dianjurkan atau karena usia, sistem kekebalan tubuh yang buruk, dan sebagainya.

Sirkulasi darah yang baik dan aliran darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan jangka panjang kita, jadi hindari rok pensil yang ketat dan kenakan celana longgar sebagai gantinya.

3. Dapat Memicu Kondisi Saraf

Pada dasarnya, seseorang yang sering mengalami mati rasa dan kesemutan di bagian luar paha terjadi karena tekanan pada salah satu saraf mereka. Hal ini sering terjadi pada orang yang mengenakan sabuk konstruksi, tetapi juga pada siapa saja yang mengenakan celana ketat, terutama yang berpinggang ketat.

Kondisi ini juga dapat diperburuk dengan mengenakan sepatu hak tinggi dengan celana jeans karena dapat memiringkan panggul ke depan sehingga menambah tekanan dan ketegangan.

4. Dapat Mengiritasi Kulit

Ilustrasi

Kulit kita perlu bernapas, tetapi saat kita mengenakan pakaian ketat, kita membiarkan kain bergesekan dengan kulit yang dapat menyebabkan peradangan kulit. Hal ini terutama menjadi masalah bagi siapa saja yang menderita kulit sensitif atau kondisi seperti eksim, psoriasis, atau rentan terhadap ruam karena kepekaan tertentu.

Pakaian yang menekan ketat ke area tubuh dapat menyebabkan interaksi dengan pewarna atau bahan kimia di dalam kain. Itulah sebabnya ruang, udara, dan banyak ruang untuk bernapas sangat penting. Saat kita mengganggu penghalang kulit kita yang halus, kita menyediakan ‘jalan masuk’ untuk semua jenis infeksi jamur, infeksi bakteri, dan bahkan infeksi virus juga.

5. Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur

Infeksi jamur mungkin merupakan salah satu masalah kesehatan paling umum yang akan muncul akibat mengenakan celana panjang yang terlalu ketat, jeans ketat, legging, pakaian olahraga, bahkan pakaian dalam yang ketat.

Hal ini karena pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuatmu lebih banyak berkeringat, terutama di area selangkangan, yang mana dapat menyebabkan kelembapan yang disukai bakteri.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekjen PBB Sebut Gaza Masuki Fase Paling Kejam Selama Konflik

Sekjen PBB Sebut Gaza Masuki Fase Paling Kejam Selama Konflik

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Minum Soda Setiap Hari

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Minum Soda Setiap Hari