in ,

5 Cara Setop Kebiasaan Konsumsi Makanan & Minuman Manis

Cara apa saja yang bisa diterapkan?

CakapCakapCakap People! Bagaimana cara agar bisa menghentikan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis? Terlanjur ketagihan gula bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika sudah berencana untuk segera mengubah kebiasaan tersebut dalam jangka panjang. Rasa manis yang kerap dikonsumsi mungkin masih sangat melekat dalam preferensi memilih makanan dan minuman sehari-hari. Untuk itulah, diperlukan tekad dan usaha yang serius.

Namun, perlu diupayakan agar usaha tersebut tidak terasa terlalu menekan.

5 Cara Setop Kebiasaan Konsumsi Makanan & Minuman Manis
Ilustrasi

Mengutip laman WebMD, berikut adalah lima cara yang bisa dilakukan untuk melawan ketagihan gula, untuk hasil jangka panjang.

1. Hindari Pemanis Buatan

Meskipun terdengar seperti solusi cepat, pemanis buatan justru bisa memperpanjang ketergantungan terhadap rasa manis. Mereka memang tidak menambah kalori, tetapi tetap memberi sinyal “manis” ke otak. Akibatnya, tubuh tetap menginginkan makanan manis lainnya.

Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa pemanis buatan belum terbukti efektif menurunkan tingkat obesitas secara signifikan. Jadi, daripada mengganti gula dengan versi sintetis, lebih baik latih lidah untuk menikmati rasa alami dari makanan utuh seperti buah atau makanan rumahan tanpa tambahan gula.

2. Beri Hadiah untuk Diri Sendiri

Perjalanan mengurangi konsumsi gula bukan perkara mudah, jadi tidak ada salahnya memberi penghargaan untuk setiap pencapaian kecil. Misalnya, kamu berhasil tidak menyentuh makanan manis selama seminggu penuh?

Rayakan dengan cara yang sehat dan menyenangkan seperti membeli buku baru, menonton film favorit, atau memanjakan diri dengan self-care tanpa harus kembali mengonsumsi gula. Memberi penghargaan ini akan memperkuat motivasi jangka panjang tanpa menimbulkan efek “balas dendam” makan manis berlebihan.

3. Makan dengan Sadar dan Terencana

Sering kali keinginan makan manis muncul karena kita makan secara impulsif atau tidak terencana. Mulai sekarang, cobalah untuk memperlambat ritme makan dan perhatikan apa yang kamu konsumsi.

Saat makan dengan sadar (mindful eating), kita lebih mampu mengenali sinyal kenyang dan menghindari keinginan makan karena bosan atau stres. Merencanakan makanan juga membantu menghindari situasi darurat yang membuatmu asal pilih makanan manis sebagai pengganjal lapar.

4. Cari Dukungan Emosional

Kecanduan gula bukan hanya soal rasa, tapi juga soal emosi. Banyak orang mencari makanan manis ketika sedang stres, sedih, atau kesepian. Bila kamu merasa gula menjadi pelarian emosional, ini saatnya mengevaluasi penyebabnya.

Jangan ragu untuk mencari dukungan, entah lewat teman, komunitas sehat, atau profesional seperti psikolog atau konselor gizi. Mengganti kebiasaan “menghibur diri dengan makanan manis” ke aktivitas lain seperti olahraga ringan, journaling, atau meditasi bisa menjadi langkah baru yang lebih sehat.

5. Siapkan Strategi Cadangan

Cakap People! Tidak ada strategi tunggal yang cocok untuk semua orang. Kadang strategi yang berhasil minggu ini belum tentu ampuh minggu depan. Maka dari itu, penting untuk memiliki “kantong trik” alias berbagai alternatif pendekatan.

Misalnya, kamu bisa mulai dengan makan buah sebagai pengganti gula, lalu coba meal prep agar tidak tergoda beli makanan manis di luar. Jangan takut untuk bereksperimen dan lihat cara mana yang paling cocok dengan gaya hidupmu. Fleksibilitas adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

 

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Arab Saudi Razia Besar-besaran Usir 205.000 Jemaah Haji Ilegal dari Makkah

Arab Saudi Razia Besar-besaran Usir 205.000 Jemaah Haji Ilegal dari Makkah

Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Sri Mulyani Ungkap Alasannya