in ,

Update COVID-19 di RI [23 Mei]: Jelang Idul Fitri, Kasus Positif Capai Lebih dari 21 Ribu Orang

Angka ini melonjak setelah sehari sebelumnya sempat menurun dari 973 kasus baru menjadi 634 kasus.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Indonesia kembali melaporkan adanya lonjakan jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia. Itu berarti, penyebaran virus ini belum menunjukkan perlamabatan sampai saat ini.

Dilaporkan, Indonesia mengalami penambahan jumlah kasus COVID-19 baru sebanyak 949 orang hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020, sehingga menjadikan total kasus mencapai 21.745 orang yang positif terinfeksi. Angka ini melonjak setelah sehari sebelumnya sempat menurun dari 973 kasus baru menjadi 634 kasus.

“Kasus positif naik sebanyak 949 kasus, sehingga totalnya menjadi 21.745 kasus,” kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference pada Sabtu, 23 Mei 2020.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk COVID-19, memberikan pernyataan pers di Kantor Eksekutif Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 18 Maret 2020. [Foto: Antara / Sigid Kurniawan]

Yuri mengungkapkan bahwa lonjakan penambahan kasus disebabkan pergerakan massa yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah. Mengingat menjelang Idul Fitri banyak warga berbelanja di pasar dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhannya saat lebaran nanti.

“Gambaran angka ini menunjukan penularan masih saja terjadi. Pesan pemerintah harusnya diikuti dengan baik. Tidak keluar rumah hindari kerumunan dan berdesak-desakan,” kata dia.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 192 orang, sehingga menjadikannya total keseluruhan sebanyak 5.249 orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia tak mengalami penambahan signifikan, yakni 25 orang, jadi totalnya menjadi 1.351 orang yang meninggal akibat virus tersebut.

Yurianto menambahkan jumlah spesimen yang dites sebanyak 293.740 spesimen.

Ilustrasi. [Foto: Bloomberg]

Kini, kasus COVID-19 di Tanah Air sudah tersebar di 399 kota/kabupaten di 34 provinsi di Indonesia.

Total jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 49.958 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11.495 orang.

Yuri menghimbau masyarakat menerapkan budaya normal yang baru, seperti cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, tidak ke luar rumah kalau tidak perlu, hindari kerumunan atau berdesakan, diatur sebaik mungkin semua kegiatan, cukup gizi, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Mari kita kuatkan kembali komitmen kita untuk melindungi agar tidak sakit, komitmen untuk melindungi keluarga sebagai basis komunitas yang kuat. Ini sumbangsih yang bisa kita lakukan untuk negara kita dalam melawan COVID-19,” kata dia.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bikin Ketupat untuk Sajian Lebaran? Ini Dia Tips Menyimpan Ketupat Agar Tidak Mudah Basi

Arab Saudi Mulai Berlakukan Jam Malam 24 Jam Penuh Selama Libur Idul Fitri