in

Swedia, Tak Terapkan Lockdown tapi Tetap Dihantam Badai Ekonomi

Swedia diprediksi akan mencetak rekor penurunan laju ekonomi yang sangat pesat di kuartal kedua tahun ini.

CakapCakap – Swedia, adalah salah satu negara di Eropa yang terletak di semenanjung utara benua ini. Ini adalah negara yang tidak luput dari berbagai macam persoalan dan dampak pandemi covid-19. Berbeda dengan banyak negara di Eropa yang menerapkan lockdown atau penguncian wilayah setingkat negara, Swedia justru tidak menerapkan aturan tersebut. Sangat ironis dirasa, karena disaat banyak negara menutup berbagai akses kehidupan, justru kafe, bar, restoran, dan tempat umum lainnya di Swedia tetap dibuka dengan leluasa.

Tetapi apakah Cakap People tahu? Swedia justru malah mengalami kondisi ekonomi yang sangat terpuruk saat ini. Olle Holmgren, seorang Ekonom Bank SEB menyebutkan bahwa Swedia diprediksi akan mencetak rekor penurunan laju ekonomi yang sangat pesat di kuartal kedua tahun ini.

Masyarakat Swedia Tidak Menerapkan Lockdown

Pemerintah memang sudah mengupayakan trik khusus untuk tetap memproteksi warganya dari pandemi, tetapi tetap menyelamatkan kondisi ekonomi. Tetapi justru strategi tersebut tidak tepat sasaran. Diketahui Swedia tidak bisa dibilang berhasil dalam menangani kasus pandemi, tetapi tidak juga di bidang ekonomi.

Swedia sudah melaporkan lebih dari 4.500 kasus korban meninggal akibat infeksi virus covid-19, ditengah penduduk negara ini yang berjumlah 10,3 juta jiwa. Faktanya, Swedia menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami tingkat kematian tertinggi akibat covid, yakni mencapai 459,3 kematian per satu juta penduduk. Jumlah itu adalah 4 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan Denmark, dan 10 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan Norwegia. Padahal? Kedua negara tersebut menerapkan penguncian wilayah dengan sangat ketat.

Ekonomi Swedia Terpuruk ditengah Pandemi

Awal April 2020 lalu, Pemerintah Swedia memprediksi PDB negaranya terkontraksi sekitar 4 persen saja. Proyeksi ini tentunya jauh lebih rendah jika dibandingkan perkiraan yang dikeluarkan pada awal tahun. Tetapi Komisi Uni Eropa memprediksi bahwa PDB Swedia akan merosot hingga angka minus 6.1 persen, hingga 10 persen. Bahkan, mirisnya juga ekspor Swedia ke berbagai negara di Uni Eropa terhenti, dan Swedia juga terancam dengan melonjaknya angka pengangguran.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tunawisma dan Gelandangan Baru di Inggris, Ancaman Pandemi Gelombang Susulan?

Pemilik Mobil Sebaiknya Hindari Ragam Modifikasi Mobil yang Berikut Ini!