in

Studi Ungkap 71 Persen Ikan Hiu dan Pari Menghilang dari Laut Dunia

Ikan hiu dan pari merupakan hewan laut yang tidak tergantikan

CakapCakap – Cakap People, para ilmuwan menyatakan jika ikan hiu dan pari menghilang dari lautan dunia dengan tingkat kecepatan yang cukup mencemaskan. Bahkan jumlah hiu yang dijumpai di lautan terbuka menurun hingga 71% selama setengah abad.

Menurut sebuah studi baru, hal tersebut disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan. Kini tiga perempat spesies yang diteliti sedang berada di ambang kepunahan.

Ikan hiu yang mulai langka. Gambar via wikipedia.org

Para peneliti pun menyatakan jika perlu adanya tindakan yang dilakukan demi mengamankan masa depan yang lebih cerah untuk hewan luar biasa tersebut.

Mereka juga menyerukan pada pemerintah guna menerapkan batasan dalam penangkapan ikan berdasar sains. Dr Richard Sherley yang berasal dari University of Exeter menjelaskan jika penurunan tersebut kemungkinan didorong oleh tekanan dari penangkapan ikan.

“Itulah pendorong penurunan 70 persen dalam 50 tahun terakhir. Untuk setiap 10 hiu yang ada di laut terbuka pada tahun 1970-an, hanya ada tiga hiu hari ini, di seluruh spesies ini, rata-rata,” ungkap Dr Sherley dikutip Republika dari BBC.

Ikan pari dan hiu ditangkap guna diambil sirip, daging, hingga minyak hatinya. Bahkan manusia menangkap hewan-hewan laut tersebut untuk sarana hiburan ketika muncul secara tak sengaja dalam tangkapan kapal penangkap ikan yang sebenarnya memburu jenis ikan lain.

Total dari 31 spesies yang diteliti, 24 di antaranya terancam punah, serta 3 spesies hiu (hiu kepala martil dan bergigi, serta hiu whitetip samudra) sudah menurun sangat signifikan. Spesies-spesies tersebut digolongkan dalam jenis yang terancam punah.

Ikan pari terancam punah. Gambar via klikdokter.com

Selain itu, Prof Nicholas Dulvy dari Simon Fraser University juga menambahkan jika hiu serta pari samudra berada dalam risiko kepunahan yang terbilang tinggi. Bahkan jauh lebih banyak dibanding rata-rata mamalia, burung, serta katak, walau letaknya jauh dari daratan.

“Penangkapan ikan hiu dan pari yang berlebihan membahayakan kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan serta keamanan pangan untuk beberapa negara termiskin di dunia,” paparnya.

Untuk mencegah terjadinya kepunahan pada dua hewan laut tersebut maka dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak Cakap People. Para peneliti juga mengimbau guna melakukan tindakan konservasi di seluruh dunia sebagai bentuk pencegahan terhadap konsekuensi negatif dan demi menjamin masa depan yang cerah bagi hewan laut tersebut.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Filipina Setujui Vaksin COVID-19 AstraZeneca Untuk Penggunaan Darurat

Gak Cuma Eiger, 6 Merek ‘Outdoor’ Lokal Ini Juga Bisa Dilirik