in

Setelah Jadi Startup Decacorn, Kini Grab Bidik Valuasi 20 Miliar Dolar AS

Valuasi Grab saat ini diperkirakan mencapai 16 miliar dolar AS

CakapCakap – Grab kini dikenal sebagai salah satu startup penyedia jasa layanan transportasi online terbesar di dunia yang banyak digunakan di sejumlah negara Asia Tenggara. Cakap People pun tentu juga mungkin termasuk salah satu pengguna layanan Grab di Indonesia. Nah, beberapa waktu lalu, Grab telah berhasil menjadi startup decacorn dengan meraih valuasi atau nilai ekonomi perusahaan sebesar 10 miliar dolar AS, atau setara Rp 140 triliun. Kini, Grab membidik target yang lebih besar.

Grab yang telah menjadi startup decacorn pertama di Asia Tenggara kini membidik valuasi hingga 20 miliar dolar AS (Rp 278,4 triliun). Via straitstimes.com

Startup decacorn pertama di Asia Tenggara asal Singapura ini diperkirakan membidik valuasi hingga 20 miliar dolar AS (Rp 278,4 triliun), seperti dilaporkan laman VIVA.co.id. Grab baru saja meraih dana segar dari perusahaan manajemen investasi asal Amerika Serikat, Invesco, sebesar 300 juta dolar AS (Rp 4,2 triliun). Ini adalah investasi Invesco kedua kali di Grab, setelah kontribusi 403 juta dolar AS (Rp 5,7 triliun) dari OppenheimerFunds, manajer aset yang diakuisisi Invesco pada bulan Juli 2018.

Pesaing Go-Jek ini menempatkan posisi pada jalur untuk menggalang dana segar yang totalnya bisa mencapai 6,5 miliar dolar AS (Rp90,5 triliun) sejak bulan Juni 2018 hingga akhir tahun 2019. Di awal tahun 2019, Grab telah menerima suntikan dana 1,46 miliar dolar AS (Rp 20,44 triliun) dari SoftBank Vision Fund, yang menjadikan sebagai startup decacorn. Situs Techcrunch menyebut valuasi startup milik Anthony Tan itu melampaui 11 miliar dolar AS (Rp154 triliun) pascapendanaan putaran terakhir selesai dilakukan. Bahkan, kini valuasinya disebut sudah mencapai 14 miliar dolar AS (Rp196 triliun).

Valuasi Grab saat ini diperkirakan mencapai 16 miliar dolar AS (Rp 224 triliun). Via medcom.id

Sementara itu, lembaga riset Trefis memprediksi valuasi Grab mencapai 16 miliar dolar AS (Rp 224 triliun) pada tahun 2019 ini. Diperkirakan pula, jika Grab bisa mencapai pendapatan bersih 2 miliar dolar AS (Rp 28 triliun) pada tahun ini, maka akan melambung jadi 7 kali lipat atau 16 miliar dolar AS.

Menurut laporan Google dan Temasek, yang notabene merupakan investor Go-Jek, Grab adalah satu dari 20 startup atau perusahaan rintisan di dunia yang telah berhasil meraih gelar decacorn. Laporan itu mengungkap Grab mencetak bagian besar dari investasi dalam ekonomi digital di Asia Tenggara selama 4 tahun terakhir. Luar biasa ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Diet Terlalu Ekstrem Ternyata Bahaya Bagi Tubuh, Ini Dampaknya!

Spider-Man: Far From Home Menghasilkan Rp4,34 Triliun Box Office Seluruh Dunia