in ,

Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di Rumah Sakit

Bolsonaro, yang ditikam saat kampanye pada tahun 2018, mengalami sakit perut selama liburan dan diterbangkan kembali ke São Paulo.

CakapCakapCakap People! Presiden Brasil Jair Bolsonaro diterbangkan ke São Paulo pada Senin, 3 Januari 2022 dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan gangguan perut setelah mengalami ketidaknyamanan saat berlibur di negara bagian selatan Santa Catarina. Demikian disampaikan kantor kepresidenan dan pihak rumah sakit.

New York Times melaporkan, Bolsonaro dirawat di rumah sakit Vila Nova Star, di mana ia menjalani pemeriksaan di bawah perawatan Dr. Antônio Luiz Macedo, ahli bedah yang merawat Bolsonaro setelah ditikam pada 2018 lalu saat kampanye presiden. Bolsonaro dalam kondisi stabil, kata rumah sakit, menambahkan bahwa lima dokter sedang mengawasi perawatannya.

Dalam sebuah posting di Twitter, Bolsonaro mengatakan bahwa dirinya “mulai merasa tidak enak badan setelah makan siang pada hari Minggu.” Setelah tiba di rumah sakit pada pukul 03.00 pagi, tulisnya, ia diberikan selang nasogastrik, yang dapat digunakan untuk mengalirkan cairan dari perut pasien dengan obstruksi usus. Presiden, yang menyertakan foto dari rumah sakit di tweet, mengatakan bahwa lebih banyak pemeriksaan akan dilakukan untuk menentukan apakah operasi akan diperlukan.

Bolsonaro menambahkan bahwa gejalanya sama dengan yang menyebabkan dirinya di rawat inap singkat pada bulan Juli 2021 lalu dan menyebutkan bahwa peristiwa penikamannya pada tahun 2018 sebagai penyebab utama masalah kesehatannya.

Cedera yang dideritanya dalam serangan itu membutuhkan setidaknya empat operasi. Penikaman itu melukai usus Bolsonaro yang parah dan membuatnya harus menjalani rawat inap yang lama yang secara efektif menjatuhkannya dari jalur kampanye di babak terakhir.

Bolsonaro tetap meraih kemenangan yang menentukan. Presiden telah menyatakan – tanpa bukti – bahwa saingan politiknya mendalangi serangan itu.

Seorang hakim pada tahun 2019 menemukan bahwa penyerang itu sakit jiwa dan karenanya tidak dapat dihukum karena kejahatan. Hakim memerintahkan penyerang, Adélio Bispo de Oliveira, ditahan di bangsal kesehatan mental dalam sistem penjara sampai pejabat keamanan publik memutuskan bahwa dia tidak lagi menjadi ancaman.

Bolsonaro terakhir dirawat di rumah sakit pada Juli 2021 lalu setelah mengalami serangan cegukan yang berlangsung beberapa hari dan menyebabkan sakit perut.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada November 2021. [Foto: Ueslei Marcelino/Reuters]

Dr. Macedo, yang sedang berlibur di Bahama, akan terbang ke Brasil pada hari Senin untuk menemui presiden, dan Bolsonaro mengatakan di Twitter bahwa dia akan tiba pada pukul 15.00 sore. Dokter mengatakan kepada situs berita UOL bahwa terlalu dini untuk mengetahui apakah kondisi presiden itu serius. Dia menjelaskan bahwa Bolsonaro kemungkinan mengalami obstruksi usus karena sesuatu yang umum seperti tidak mengunyah makanannya dengan benar.

Pada Senin malam, rumah sakit mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kondisi Bolsonaro membaik dan sudah bisa berjalan-jalan sebentar di lorong, menurut laporan wire. Pernyataan rumah sakit menambahkan bahwa Bolsonaro tidak menderita gejala seperti demam atau sakit perut, tetapi belum jelas apakah ia perlu dioperasi.

Para kritikus telah menyerang Bolsonaro karena berlibur saat banjir besar melanda negara bagian Bahia di utara, menewaskan sedikitnya 20 orang dan menghancurkan ribuan rumah.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Filipina Hadapi Lonjakan COVID-19 Terbesar; Omicron Bisa Jadi Varian Dominan

Korea Selatan: Pria yang Melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) Adalah Pembelot dari Korea Utara