in ,

Korea Selatan Laporkan Hampir 400.000 Kasus COVID-19 Sehari; Kematian Catat Rekor

Korea Selatan mengalami gelombang pandemi terburuk, melampaui tonggak sejarah 10 juta infeksi awal pekan ini.

CakapCakapCakap People! Korea Selatan melaporkan hampir 400.000 kasus baru dan rekor kematian tertinggi pada Kamis, 24 Maret 2022, ketika varian Omicron membuat sakit hampir 20 persen dari 52 juta penduduk.

Negara itu melaporkan 395.598 infeksi baru pada tengah malam tadi, meningkatkan total beban kasus menjadi 10.822.836, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), kantor berita Yonhap melaporkan, Kamis, 24 Maret 2022.

Meski penghitungan harian turun tajam dari hari sebelumnya 490.881, yang merupakan beban kasus harian tertinggi kedua, tetapi kematian mencapai rekor baru yaitu 470 orang. Total kematian akibat COVID-19 mencapai 13.902, dan tingkat kematian mencapai 0,13 persen, kata KDCA.

Jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis mencapai 1.081, turun tiga dari hari sebelumnya.

Foto: EPA-EFE

Korea Selatan mengalami gelombang pandemi terburuk, melampaui tonggak sejarah 10 juta infeksi awal pekan ini. Hampir 9 juta kasus telah dilaporkan sejak awal Februari 2022. Beban kasus harian melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di 621.205 Kamis lalu.

Penyebaran virus dikhawatirkan akan terus berlanjut di tengah aturan jarak sosial yang dilonggarkan. Awal pekan ini, pemerintah melonggarkan beberapa peraturan COVID-19 untuk mendukung sektor ritel dan jasa yang menanggung beban dampak keuangan pandemi.

Otoritas kesehatan memperingatkan “Omicron siluman” dapat terus memicu lonjakan infeksi meskipun proyeksi sebelumnya bahwa gelombang saat ini dapat segera mencapai puncaknya. Subvarian diketahui lebih menular daripada varian Omicron.

Di tengah wabah yang cepat di kalangan anak-anak, pemerintah telah meluncurkan program vaksinasi untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Orang tua dapat membuat reservasi untuk suntikan COVID-19 mulai Kamis dan vaksinasi akan dimulai Kamis depan secara nasional.

Juga, tambahan 44.000 dosis pil antivirus Pfizer, Paxlovid, akan tiba di negara itu Jumat pagi. Pil tersebut telah diberikan kepada sekitar 100.000 pasien sejauh ini.

Obat MSD Lagevrio, pil oral kedua yang digunakan untuk mengobati COVID-19 di Korea Selatan, akan mulai diberikan kepada pasien pada hari Sabtu.

Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 yang sakit parah mencapai 64,6 persen pada Kamis. Angka tersebut masih dapat diatur dalam kapasitas respons medis negara tersebut, menurut KDCA.

Jumlah orang yang menerima perawatan di rumah mencapai 1.873.582, naik 408.031 dari hari sebelumnya.

Dari kasus domestik, Seoul melaporkan 77.768 infeksi baru, dengan Provinsi Gyeonggi di sekitarnya mencatat 107.472. Kota pelabuhan barat Incheon melaporkan 24.689.

Hingga Senin tengah malam, 32,48 juta orang dari total populasi, atau 63,3 persen, telah menerima suntikan booster. Orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,46 juta, mewakili 86,6 persen, kata KDCA.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

e-HAC

Tiba di Indonesia, Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kini Bebas Karantina!

Tingkat Merokok di Korea Selatan Capai Titik Terendah Sepanjang Masa pada 2020