Jawa Tengah & Jawa Barat Laporkan Lonjakan Kasus Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Indonesia menghadapi peningkatan kasus baru virus corona dengan rata-rata tujuh hari terus meningkat dalam enam hari terakhir karena meningkatnya jumlah infeksi harian di Jawa Tengah dan Jawa Barat setelah sebelumnya berhasil memperlambat lonjakan tersebut.

Negara ini menambahkan sebanyak 3.779 kasus baru pada hari Selasa, 10 November 2020, sehingga totalnya kini menjadi 444.348. Angka harian sangat berfluktuasi dalam dua minggu terakhir tetapi tren saat ini bergerak ke atas.

Jumlah kasus aktif virus corona mencapai 53.846 per Selasa atau 12,1 persen dari keseluruhan kasus sejak wabah dimulai.

Selain itu, ada tambahan 72 pasien yang meninggal akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, sehingga total jumlah kematian menjadi 14.761.

Jawa Tengah dan Jawa Barat

Meskipun sebagian besar hotspot utama telah melaporkan penurunan transmisi baru, tetapi Jawa Tengah dan Jawa Barat terus mengalami lonjakan total harian.

Jawa Tengah telah memecahkan rekornya sendiri untuk total kasus harian sebanyak dua kali bulan ini, termasuk mencatat tertinggi baru 680 kasus baru pada hari Selasa.

Provinsi ini memiliki total 39.019 kasus, termasuk 1.891 kematian per Selasa. Jawa Tengah menempati peringkat keempat dalam jumlah total kasus yang dikonfirmasi dan peringkat ketiga dalam kematian COVID-19.

Rata-rata tujuh hari di Jawa Tengah saat ini berada di 564 kasus per hari, dibandingkan dengan minggu lalu yaitu 380 kasus per hari.

Jawa Barat telah menambahkan lebih dari 4.800 kasus sejak awal bulan, menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi dii provinsi tersebut menjadi 41.171 – tertinggi ketiga secara nasional.

Provinsi ini menambahkan 748 kasus baru pada hari Selasa, kenaikan harian tertinggi dalam hampir tiga minggu.

Untuk ketiga kalinya bulan ini, Jakarta melaporkan angka harian empat digit di tengah tren yang sangat fluktuatif.

Ibu kota negara ini memiliki total 113.756 kasus, setelah menambahkan 1.013 kasus baru pada Selasa. Total sebanyak 2.390 orang telah meninggal akibat virus corona di Jakarta yang merupakan rumah bagi 25 persen dari keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di negara ini.

Total harian di Jawa Timur telah bergerak datar dalam 20 hari terakhir, berkisar antara 200 dan 300 per hari. Provinsi ini telah mencatat 272 kasus baru dalam periode 24 jam, membuat penghitungannya total menjadi 55.137 – peringkat kedua setelah Jakarta.

Provinsi tersebut melaporkan tambahan 20 kematian COVID-19 pada Selasa, di mana itu merupakan total kematian harian tertinggi hari itu, sehingga jumlah total kematian terkait virus corona menjadi 3.933 di Jawa Timur.

Empat provinsi di Jawa — Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah — menyumbang lebih dari 50 persen total kasus virus corona secara nasional.

Rata-rata tujuh hari di Sumatera Barat dan tetangganya Riau telah menurun dalam dua minggu terakhir, tetapi Kalimantan Timur telah mengalami peningkatan kasus-kasus baru.

Ketiganya adalah satu-satunya provinsi di luar Jawa yang rata-rata mencapai tiga digit dalam jumlah kasus harian.

Sulawesi Selatan, Bali dan Sumatera Utara, tiga provinsi lain yang termasuk dalam sepuluh besar, rata-rata melaporkan 60 hingga 80 kasus per hari, melansir Jakarta Globe.