in ,

Inilah Deretan Generasi Milenial yang Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi

Tujuh staf khusus presiden tersebut merupakan anak-anak muda milenial, dari berbagai latar belakang profesi.

CakapCakapCakap People! Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi semakin banyak melibatkan wajah-wajah generasi milenial pada periodenya kali. Hal itu salah satunya terlihat dari susunan komposisi Staf Khusus Presiden kali ini yang di dominasi anak-anak muda milenial. 

Kamis, 21 November 2019, Presiden Jokowi sudah memperkenalkan tujuh orang staf khusus baru yang bakal membantunya dalam 5 tahun mendatang. Ketujuh orang tersebut merupakan anak-anak muda milenial, dari berbagai latar belakang profesi.

View this post on Instagram

Tujuh anak muda ini adalah jembatan saya ke anak-anak muda, para santri, para diaspora yang tersebar di berbagai tempat untuk bersama-sama membangun bangsa ini. Sebagai staf khusus presiden, mereka akan jadi teman diskusi saya setiap bulan, setiap minggu, atau setiap hari. Bersama mereka, saya bisa mencari cara yang out of the box, yang melompat, mengejar kemajuan.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Momen perkenalan tujuh orang staf khusus presiden ini tak berbeda jauh dengan saat Presiden Jokowi mengenalkan para menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju yang juga terlihat dilakukan dalam suasana santai.

Presiden Jokowi memperkenalkan para staf khusus baru itu di veranda Istana Merdeka sambil duduk beralaskan bean bag berbagai warna. Tampak Presiden Jokowi duduk tepat di tengah, sedangkan tujuh staf khusus yang akan diperkenalkan tersebut duduk di bean bag mengeliling Jokowi.

Ketujuh staf khusus presiden yang baru adalah; Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), Angkie Yudistia – Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu), Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Maruf (Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)), dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).

View this post on Instagram

Ada yang masih muda dan mau jadi pengusaha? Tips dari gue, jangan pernah membuat usia jadi penghambat kesuksesan kita! Sejak usia 17 tahun gue memulai @creativepreneurec. Karena usia yang masih muda, gue sering diremehkan. Tapi hal tersebut membuat gue termotivasi dan semakin serius untuk jadi pengusaha dan meneruskan pendidikan. Saat kuliah di jurusan Multimedia Communication, gue fokus supaya ilmunya bisa bermanfaat untuk mewujudkan impian. Banyak teman-teman kita yang sulit untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi karena tingginya biaya, padahal mereka berpotensi besar. Sekarang kalian gak perlu khawatir, karena ada platform pembiayaan Pendidikan dari KoinWorks yang bernama KoinPintar! Mereka siap membantu untuk kalian yang mau meningkatkan prestasi dan meraih cita-cita tanpa harus menunda jika ada kendala secara finansial. Yuk, jadi bagian dari generasi penerus Indonesia bersama KoinPintar. Info lebih lanjut, kunjungi website koinpintar.com atau Instagram @koinpintar.id Nah, kalau kalian bisa dapet kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru, apa yang mau kalian pelajari dan kenapa? Sharing ya di kolom komentar dengan hashtag #koinpintar, #koinworks, dan #semuabisabelajar, lalu mention @koinpintar.id . Cerita terpilih akan mendapatkan merchandise dari Koin Pintar! #koinpintar #koinworks #semuabisabelajar #koinpintarbykoinworks #fintech #finance #keuangan

A post shared by Putri Indahsari Tanjung (@putri_tanjung) on

Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit, dan Ari Dwipayana yang sebelumnya telah menjabat sebagai staf khusus akan tetap berada di jajaran tersebut.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tips Bagi Wanita Karier, Begini Cara Mudah Simpan MPASI untuk Si Kecil

Daftar 47 Universitas Terbaik Bidang Penelitian di Indonesia Versi Kemenristek