in ,

Inilah 5 Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia

Bhutan salah satunya!

CakapCakapCakap People! Karyawan atau pekerja di sejumlah negara harus bekerja dengan waktu yang jauh lebih panjang dari biasanya. Negara mana saja yang menerapkan jam kerja terpanjang di dunia?

Jam kerja bukan hanya delapan jam sehari atau 40 jam per minggu, melainkan bisa mencapai lebih dari 50 jam setiap minggunya. Kondisi itu pun tak hanya berdampak secara fisik melainkan juga mempengaruhi kesehatan mental para pekerja.

Inilah 5 Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia
Ilustrasi

Dilansir dari Indian Express, berikut adalah lima daftar teratas negara dengan jam kerja terpanjang berdasarkan Database Statistik Upah dan Waktu Kerja terbaru 2024.

1. Bhutan

Bhutan menduduki posisi teratas sebagai negara dengan jam kerja terpanjang di dunia. Tak main-main, rata-rata pekerja di Bhutan menghabiskan lebih dari 54 jam per minggu di tempat kerja. Bhutan masih memiliki perekonomian yang didorong oleh sektor pertanian dan industri kecil.

Kondisi tersebut membuat banyak pekerja terpaksa bekerja lebih lama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, infrastruktur yang terbatas membuat pekerjaan fisik menjadi pilihan utama di negara ini, sehingga jam kerja menjadi semakin tinggi.

Kondisi tersebut tak jarang memunculkan tekanan mental yang signifikan bagi pekerja karena mereka mengalami kelelahan fisik yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk istirahat.

2. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu pusat ekonomi global sehingga tak mengherankan jika jam kerja panjang sudah menjadi hal biasa di sana. Khususnya pada sektor swasta, pekerja biasanya bekerja lebih dari 50 jam seminggu.

Meskipun UEA menerapkan aturan yang lebih fleksibel untuk cuti dan libur, jam kerja di negara ini tetap panjang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang pesat. Hal ini pun kerap menyebabkan stres dan berkurangnya keseimbangan hidup bagi pekerja.

3. Kongo

Kongo memiliki kondisi sosial-ekonomi yang penuh tantangan, termasuk kemiskinan dan terbatasnya pilihan pekerjaan yang layak. Banyak pekerja di Kongo bergantung pada sektor pertanian dan industri pertambangan yang memerlukan jam kerja panjang mencapai sekitar 48,6 jam per minggu.

Pekerja pun umumnya menerima kondisi ini demi mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meski begitu, beban kerja yang berlebihan seringkali meningkatkan risiko kesehatan mental akibat tekanan yang terus-menerus.

4. Qatar

Qatar, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi, juga memiliki rata-rata jam kerja yang cukup tinggi yakni 48 jam per minggu. Jam kerja panjang pun sudah menjadi salah satu aturan di sana, terutama bagi para pekerja migran.

Meskipun Qatar menawarkan gaji yang kompetitif, tapi jam kerja yang ketat sudah menjadi bagian dari kesepakatan kerja di negara ini. Mirisnya, kondisi tersebut terkadang berdampak pada kesejahteraan mental pekerja migran, terlebih mereka biasanya juga hidup jauh dari keluarga.

5. Liberia

Negara yang terletak di Afrika Barat ini juga masuk dalam daftar negara dengan rata-rata jam kerja terpanjang mencapai 47,7 jam per minggu. Liberia sedang membangun kembali ekonominya pasca konflik dengan fokus pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Banyak pekerja yang harus bekerja lebih lama untuk memenuhi target produksi dan pendapatan, terutama di pedesaan. Dalam kondisi seperti ini, kelelahan dan tekanan mental pun tidak terelakkan karena para pekerja terus didorong untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di tengah keterbatasan sumber daya dan dukungan sosial.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai

5 Negara dengan Persentase Penduduk Perempuan Lebih Banyak Dibanding Pria

5 Negara dengan Persentase Penduduk Perempuan Lebih Banyak Dibanding Pria