Indahnya Tari Jaipong dalam Perhelatan Festival Dance Around The World London

CakapCakap – Indonesia sangat kaya dengan tarian daerah, salah satunya adalah Tari Jaipong. Tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat sering disebut sebagai Jaipong Mojang Priangan, yakni tarian dari masyarakat Jawa Barat atau Bumi Priangan. Tarian khas Jawa Barat ini menjadi salah satu tarian khas Nusantara yang dikenal mendunia. Salah satu yang membanggakan adalah berita Tarian Jaipong yang berhasil mengguncang Festival Dance Around the World di Cecil Sharp House, London, pada 26-27 Oktober 2019 kemarin.

Pertunjukan tarian khas Sunda ini ditarikan oleh para penari asal SMKN 10 Bandung, hasil asuhan dan pimpinan Nandang Sutardi. Sungguh menakjubkan, karena tarian Jaipong Mojang Priangan ini ditarikan dengan kombinasi lenggokan tangan dan gerakan kepala penari yang indah. Para penonton yang memenuhi Hall tersebut memberikan sambutan yang luar biasa. Bahkan para penari dari negara lain, yang ikut menjadi peserta dalam festival tersebut, mengaku sangat mengagumi indahnya tarian Jaipong asal Indonesia ini.

Thomas Siregar, Minister Counsellor Pensosbud memberikan ucapan terimakasih kepada penyelenggarann Festival Dance Around the World, yang sudah mengundang KBRI London berpartisipasi dalam perhelatan tahunan ini. KBRI London sudah dilibatkan selama 4 kali berturut-turut. Bahkan Direktur Pelaksana Festival Dance Around the World, Anne Leach, menyatakan kekagumannya terhadap tarian asal Indonesia.

Indonesia dikenal dengan seni dan budaya tradisional yang beragam dan berdampingan dengan harmonis. Jadi tidak heran jika setiap orang yang melhat pertunjukan tarian asal Indonesia, melihat ketulusan bangsa ini dalam menjaga tradisi. Apalagi ketika dipertunjukkan, para penari asal Bandung ini mengenakan pakaian tradisional Sunda yang khas dan berwarna ceria.

Festival tari dan musik tradisional ini diikuti oleh para penari dan pemusik dari 25 negara. Dari Asia sendiri, Indonesia, Filipina, Myanmar, China, Jepang, dan India mengirimkan wakilnya. Di penghujung pertunjukan dari Siswa Bandung, Indonesia, dipertontonkan kelihaian penari dalam Rampak Kendang. Mereka menunjukkan hasil seni dan konsentrasi penari dengan penampilan yang enerjik dan kompak.