in ,

Gaikindo Klaim Indonesia Sanggup Produksi 2,2 Juta Mobil Pada 2025

Salah satu pendukungnya adalah era kendaraan listrik di Indonesia

CakapCakap – Pertumbuhan penjualan otomotif Indonesia terus meningkat belakangan ini. Cakap People bisa melihat sendiri, seiring dengan itu semakin banyak pula lahir model-model mobil terbaru dari berbagai perusahaan otomotif raksasa dunia di Tanah Air. Terkait dengan itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim semua anggota sanggup memanfaatkan 100 persen kemampuan produksi mobil dalam negeri dengan kapasitas mencapai 2,2 juta unit per tahun.

Produksi mobil dalam negeri bisa meningkat hingga 100% kemampuannya, salah satunya dengan hadirnya era kendaraan listrik di Indonesia. VIa petrominer.com

Ketua Umum Gaikindo, Johannes Nangoi memproyeksinya semua perusahaan anggotanya mampu meningkatkan produksi mobil dalam negeri hingga menjadi 2,2 juta unit per tahun tersebut di tahun 2025 mendatang, seperti yang dilaporkan di laman CNNIndonesia.com. Pada tahun 2018, Indonesia telah memproduksi 1,4 juta unit mobil per tahun, atau sekitar 63 persen dari kemampuan penuh. Sebanyak 1,1 juta unit dipasarkan di Tanah Air, sedangkan sisanya telah diekspor ke luar negeri.

Menurut Nangoi, pemanfaatan sisa kapasitas produksi yang belum terpakai tersebut bisa dilakukan dalam empat sampai lima tahun ke depan. Salah satu pendukungnya adalah telah dibukanya era kendaraan listrik oleh pemerintah. Seperti diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang kendaraan berbasis listrik telah diundangkan pada tanggal 12 Agustus 2019. Dengan begitu, Perpres Mobil Listrik itu akan membuat arah pengembangan otomotif nasional semakin jelas.

Indonesia dinilai punya potensi besar untuk mengembangkan kendaraan listrik, karena tersedianya bahan baku. Via suara.com

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Rosan Roeslani menilai Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan kendaraan listrik dalam negeri, karena memiliki bahan baku untuk membuat mobil listrik. Namun masalahnya, teknologinya di Indonesia saat ini masih kurang. “Di kita, Alhamdulillah raw material bahan bakunya kita punya lengkap, nikel, kobalt, dan lain-lain. Tinggal technical know yang diperbaiki,” ungkap Rosan pula seperti dimuat dalam laman Detik.com.

Rosan pun memasang target kendaraan listrik bisa menguasai 20 persen dari jumlah total kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, jumlah kendaraan listrik di Tanah Air baru 5,6 unit. “Kendaraan bermotor listrik kurang lebih ada 5,6 juta unit di tahun 2019. Kalau kita lihat tren, di tahun 2025 kurang lebih 20 persen kendaraan ini ada di Indonesia,” pungkas Rosan. Wah, mobil listrik bakal semakin banyak nih, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

10 Rute Penerbangan Paling Untung di Dunia Ini Capai Angka Triliunan per Tahun

Selain Menambah Cita Rasa Masakan, Daun Bawang Simpan 5 Manfaat Baik Berikut