in ,

Festival “Salo Karajae” di Kota Parepare, Sulawesi Selatan Diharapkan Masuk Agenda Nasional

Festival Salo Karajae ini dipusatkan di kawasan Tonrangeng River Side mulai 27 September hingga 2 Oktober 2019

CakapCakapCakap People! Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tempat kelahiran Presiden RI ke-3 BJ Habibie sedang menggelar Festival Salo Karajoe. Kegiatan ini bisa masuk dalam agenda nasional kedepannya. 

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap Festival Salo Karajae yang merupakan kegiatan wisata tahunan Pemerintah Kota Parepare dapat dimasukkan dalam agenda nasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulsel.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah. (ANTARA/Abd Kadir)

“Memang kami mendorong daerah-daerah yang kreatif dan inovatif untuk membuat agenda nasional,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, 28 September 2019, dikutip dari Kantor Berita ANTARA.

Ia menjelaskan, Festival Salo Karajae ini bahkan bukan hanya dapat menjadi event nasional tetapi bisa berkembang menjadi agenda wisata internasional.

Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Tonrangeng River Side mulai 27 September hingga 2 Oktober 2019 itu diisi berbagai kegiatan menarik seperti atraksi flying board, pesta kembang api, video mapping dan defile perahu hias.

Acara pembuka juga dikonsep lebih menarik dengan persembahan tarian Jeppeng (zapin Bugis), theater dari group Sanggar Petta Puang. Serta menampilkan video Presiden RI Ke-3 Almarhum BJ Habibie sebagai putra kelahiran Parepare.

“Bisa menjadi festival perahu hias dari beberapa negara (internasional), bisa kontesini, makanya ini bisa menjadi pesona Indonesia,” ujarnya.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan bahwa festival ini dilaksanakan pada malam hari untuk memperlihatkan wajah baru Parepare yang telah maju dan modern.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

wwe jerry lawler komentator RAW

Apakah Kembalinya Jerry Lawler Ke Meja Komentator Bersifat Permanen?

Inilah Makna Huruf Lontara, yang Penggunaannya di Sekolah Segera Diatur dalam Perda Kabupaten Gowa