in ,

Bukan Timbangan, Ternyata Benda Sepele Ini Alat Pengukur Kegemukan Paling Akurat!

CakapCakap – Cakap People, sampai sekarang ini timbangan masih banyak digunakan sebagai alat ukur untuk kegemukan. Benar kan? Meski demikian, kamu harus tahu jika ada alat ukur lain yang disebut-sebut jauh lebih akurat dibandingkan dengan timbangan ini. Alat ukur tersebut adalah benang. Kok benang ya, pasti bingung kan?

Kegemukan sendiri bukan hanya urusan berat badan namun juga berapa banyak lemak yang bersarang di dalam tubuh. Sebagai contoh, ada seorang binaragawan yang memiliki badan berotot, namun jika diukur dari berat badannya, maka bisa saja ia termasuk ke dalam kategori yag gemuk atau bahkan obesitas.

Kegemukan via winnetnews.com

Di pusat-pusat kebugaran, disediakan alat khusus untuk mengukur komposisi dari massa tubuh seseorang. Dengan alat tersebut, kamu bisa mengukur berapa persen kadar lemak yang ada di dalam tubuhmu melalui gelombang impedansi. Selain itu, kamu juga bisa mengecek kadar air atau bahkan massa otot serta tulangmu.

Sayangnya tidak semua orang tempat tinggalnya dekat dengan pusat kebugaran. Jika sudah demikian, lantas bagaimana cara praktis untuk mengukur tingkat kegemukan? Seperti yang telah dijelaskan di atas, kamu juga bisa lho menggunakan tes benang atau string test!

Tes kegemukan menggunakan benang ini dilakukan dengan bantuan seutas benang dengan cara dibentangkan mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Selanjutnya potong benang sepanjang itu dan lipat menjadi 2.

Benang via pixabay/ Free-Photos

Pegang potongan benang yang telah terlipat 2 tersebut yang dapat diartikan sebagai setengah tinggi badan kita. Selanjutnya lingkarkan ke pinggang dari ujung lipatan ke ujung lipatan yang satunya lagi.

Seseorang yang termasuk gemuk dan tidak sehat akan kesulitan dalam mempertemukan kedua ujung dari lipatan benang tersebut. Dalam  hal ini bisa diartikan jika linggar pinggang melebihi setengah dari tinggi badan, maka orang tersebut memiliki tumpukan lemak di area pinggangnya.

“Lemak yang ada di sekitar pinggang lebih aktif secara metabolik, berkaitan erat dengan resistensi insulin dan nampaknya berhubungan sekali dengan resiko penyakit, diabates, stroke dan jantung” ujar seorang peneliti dari university of Oxford yakni Scanne Peters mengutip dari Detik dari lansiran Dailymail.

Hindari ragam penyakit berbahaya dengan menjaga tubuh tetap ideal ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hati-Hati! Postingan di Media Sosial Bisa Pengaruhi Peluang Kerja Kamu

Berikut Bahan Alami untuk Kembalikan Napas Jadi Segar!