in ,

Berenang Bersama Ratusan Nemo di Perairan Kapoposang, Siap Melaut?

CakapCakap — Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, Pulau Kapoposang menjadi salah satu pulau yang memiliki cerita dan daya tarik tersendiri. Tapi memang untuk ukuran obyek wisata, pulau ini masih tergolong pulau yang masih asing terdengar. Kalian penasaran dengan keindahan Pulau Kapoposang? Yuk Cakap People baca ulasan cerita ini!

Inilah Kabupaten Pangkep, singkatan dari Pangkajene Kepulauan, sebuah kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan. Daerah demografis ini didominasi dengan perairan dan gugusan pulau yang pasti memiliki daya tarik di area perairan. Pangkep memiliki gugusan pulau spermonde yang sebagian orang menganggapnya sebagai gugusan yang indah dan memukau. Sebut saja Desa Marttiro Ujung, yang terletak di Kecamatan Liukang Tupabiring, banyak wisatawan yang memiliki pengalaman indah ketika dimanjakkan dengan pemandangan eksotis bawah lautnya.

Ber-snorkeling di Perairan Kapoposang via Istimewa.

Di area tersebut, wisatawan sudah bisa ber-snorkeling dan melihat keindahan biota laut yang memukau, cukup hanya dengan bergerak sejauh 100 meter dari bibir pantai. Faktanya, air di perairan tersebut sangat jernih dan banyak sekali biota laut yang warnanya berragam indahnya. Apalagi disana ada ikan nemo atau ikan badut, yang mudah ditemukan disela-sela terumbu karang yang juga memukau.

Jika kalian mengeksplorasi kedalaman laut disana, kalian akan menemukan berbagai macam terumbu karang yang indah. Faktanya, terumbu karang tersebut adalah hasil transplantasi masyarakat dan pemerintah setempat. Selama ini masyarakat setempat malah sudah memberikan andil akan keberlangsungan biota laut, serta ikut memperindah perairan Pangkep. Belum lagi jika pengunjung datang di kala matahari tenggelam, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sunset yang memukau dibibir pantai, bahkan keindahannya dikombinasikan dengan pasir putih yang bersih, dan terrasa sangat romantis.

Perairan bawah laut Kapoposang via Istimewa.

Satu hal yang patut untuk diapresiasi adalah masyarakat pesisir yang dewasa. Masyarakat di pulau ini dikenal sangat menjaga kelestarian lingkungannya. Hingga saat ini, tidak ada satupun nelayan yang mencari ikan dengan cara ilegal, misalnya dengan bom atau pukat harimau. Mereka sadar bahwa hal tersebut bisa merusak alam, terutama terumbu karang yang indah dibawah laut, serta keberlangsungan hidup ikan-ikan kecil yang belum layak untuk dipanen. Semoga tetap lestari ya Cakap People. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ikutan yuk, Sayembara Pemkot Makassar untuk Kembangkan Wisata Dua Pulau

Mau Punya Kantor? Kenalkan Konsep Virtual Office Bagi Startup Pemula