in ,

1.650 Bibit Mangrove untuk Kawasan Ekowisata Lantebung

CakapCakap – Ekowisata adalah kawasan alam yang dilestarikan sekaligus didesain sebagai obyek wisata yang tidak rugi untuk dikunjungi oleh masyarakat. Apakah di daerah Cakap People juga ada ekowisata yang pernah kamu kunjungi? Di beberapa daerah justru ekowisata menjadi obyek wisata pilihan untuk keluarga, cukup aman untuk anak-anak, tetapi tidak menjemukan dan melelahkan untuk orang dewasa. Makassar sendiri punya ekowisata yang semakin berkembang saat ini, yaitu Kawasan Ekowisata Latenbung. Apakah kamu pernah mengunjunginya?

Kawasan Ekowisata Latenbung
https://1.bp.blogspot.com/-SQfHDkaJelI/WfcxUX7bliI/AAAAAAAAAQw/Al-ATdCRl9kHFiiET8M4IbeRy76gokUggCLcBGAs/s1600/2017-10-29%2B08.45.35%2B1.jpg

Gabungan Pariwisata Indonesia (GIPI) Sulawesi Selatan mencoba untuk terus membenahi dan memelihara kawasan alam yang dilindungi ini. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah penanaman 1.650 bibit mangrove di wilayah ini untuk menjaga keberlangsungan ekosistemnya. Penanaman bersama bibit mangrove ini dilaksanakan pada 29 Desember 2018 lalu. Suhardi selaku Ketua GIPI Sulsel mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove ini adalah salah satu gagasan pariwisata berbasis kerakyatan. Tidak hanya melibatkan para pemegang jabatan di GIPI, tetapi program ini juga melibatkan masyarakat sekitar lokasi dan para pengunjung.

Kawasan Ekowisata Latenbung ini memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Hal utama yang sekarang terus menjadi PR para pengelola industri pariwisata adalah dalam hal promosi yang harus digencarkan lagi. Dengan adanya kunjungan wisatawan yang banyak, maka pembangunan dan pelestarian kawasan ekowisata ini juga tidak akan rugi.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Djamila Hamid saat itu, kepada masyarakat mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan terus mendorong wisatawan untuk datang dan menikmati kawasan ekowisata ini. Pemerintah juga mengapresiasi perhatian yang sudah diberikan oleh GIPI Sulsel, yang menginisiasi proses penanaman masal bibit Mangrove. Selain untuk memperindah kawasan ekowisata, Mangrove juga akan membantu lingkungan ini terjaga kelestariannya.

Penanaman 1650 Bibit Mangrove
https://cdn.sindonews.net/makassar/news/2018/12/31/3/18920/1650-bibit-mangrove-diranam-di-kawasan-ekowisata-lantebung–qzs.jpg

Pemerintah Sulawesi Selatan sendiri memasukkan kawasan ekowisata Lantebung sebagai destinasi pemberdayaan masyarakat, aksi bersih dan penanaman, sekaligus sapta pesona pariwisata. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pameran Buku Anak di Bologna, Karya Indonesia Kembali Mendunia

Hati-Hati! Ini Risiko Melakukan Olahraga Ekstrem