in ,

WOW! Ternyata 7 Hal Ini Bisa Meningkatkan Resiko Bau Badan Loh!

Seriusan nih?

CakapCakap – Tentunya siapa juga yang ingin memiliki bau badan (odor) yang tidak mengenakkan? Tapi terkadang ironisnya, walau kita sudah mandi dengan sabun berbau bunga dan menyemprotkan hampir seperempat botol parfum, tubuh kita masih saja membuat orang sekitar langsung menutup hidung.

Tak pelak, kitapun menjadi penasaran sendiri, mengapa hal ini bisa terjadi? Well Cakap People, langsung saja deh kamu cari tahu 7 penyebab unik dan tidak disangka-sangkanya berikut ini.

1. Antiperspiran

antiperspiran bau badan

Loh bukannya bikin wangi ya? via The Active Times

Yap pasti banyak dari Cakap People yang menjadi bingung sendiri. Bukannya justru Deodoran bikin wangi ya? Percaya atau tidak? Terkadang kasusnya tidak demikian. Beberapa deodoran justru menjadi “makanan lezat” bagi bakteri penyebab bau badan di tubuh kita.

Jadi ketika “dimakan”, yang ada mereka akan semakin “kuat” di tubuh (terutama di ketiak). Selain itu penggunaan deo atau minyak wangi yang berkala, akan membuat ketika menjadi kering dan tidak sehat.

Jadi sesungguhnya para dokter dan ahli, kerap melarang penggunaan pewangi tubuh ini. “Loh kalau tidak memakai minyak wangi, bagaimana untuk menghilangkan bau badannya?” Well, menurut mereka cara yang paling gampang, adalah dengan membasahi ketiak kita dengan air 2-3 kali dalam sehari.

2. Stres

Kita kerap mendengar bahwa banyak pikiran (stres), akan berefek merugikan pada kesehatan tubuh. Dan ternyata, stres juga bisa merugikan ketiak kita. Spesifiknya, ketika kita stres (apalagi stres berat), keringat tubuh secara otomatis akan melepaskan 2 hormon Kortisol dan Adrenalin.

Nah 2 hormon ini adalah 2 horomon yang paling bau yang ada di dalam tubuh kita. Jadi tentunya agar bisa terhindar dari abu badan menyengat, sebisa dan secepat mungkin cari media yang bisa langsung mengurangi atau bahkan menghilangkan stres yang dirasakan.

3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Obat-Obatan

Setelah diselidiki, ternyata beberapa jenis obat-obatan yang mungkin atau sering kita konsumsi, justru menyebabkan bau badan di tubuh menjadi meningkat tajam. Beberapa diantaranya, adalah: Anti depresan, anti alergi, obat diet, vitamin dan suplemen yang bersifat herbal.

Jadi apabila Cakap People tidak harus banget untuk mengkonsumsinya, sebisa mungkin, ya tidak usah dikonsumsi sama sekali oke?

4. Minuman Alkohol

minuman alkohol bau badan

Jangan sering minum alkohol ya! via economictimes

Tak heran apabila di berbagai agama maupun secara logika kesehatan, minuman alkohol sangat dilarang untuk dikonsumsi. Karena selain bisa merugikan kesehatan liver, faktanya, alkohol juga bisa membuat bau badan menjadi tak sedap.

Hal ini dikarenakan minuman alkohol sangat lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan kita. Sehingga sisa-sisa alkohol yang masih “melekat” di sekitar dinding perut, akan mempengaruhi kelenjar keringat di sekitar tubuh yang alhasil, membuat bau badan menjadi tidak sedap.

5. Menstruasi

Khusus bagi kamu-kamu yang wanita, mungkin kamu sering merasakan kalau menstruasi tiba, bau badan di tubuh langsung menjadi menyengat. Dan faktanya, memang demikian Cakap People.

Jadi ketika kita menstruasi, terjadi ketidakseimbangan dalam hormon esterogen. Nah naik turunnya tingkat esterogen ini, otomatis merangsang tubuh untuk mengeluarkan beberapa zat kimia yang alhasil, membuat tubuh badan menjadi sangat bau.

6. Bahan Pakaian

pakaian

Perhatikan bahan pakaina yang dikenakan ya! via Thoughtco

Kita sering mendengar bahwa bahan yang paling baik untuk pakaian, adalah kain katun. Dan faktanya, pernyataan tersebut tidaklah sama sekali. Karena katun bisa membuat tubuh “bernafas” lebih lega.

Sedangkan, pakaian yang terbuat dari bahan non-katun, kebanyakan sangat press di tubuh yang alhasil, tidak memberikan rongga “nafas” lebar. Otomatis, seluruh keringat pun menempel dan membuat tubuh menjadi sangat bau. Jadi kalau bisa, pastikan bahan pakaian yang kamu kenakan, semuanya terbuat dari katun ya!

7. Rambut Ketiak

Tak dipungkiri seiring berjalannya waktu, kita kerap melihat banyak orang (terutama pria) yang malas mencukur rambut di ketiaknya. Salah satu alasannya, adalah kalau dicukur berarti “bukan laki-laki yang sesungguhnya.”

Dan kalau dipikir, pernyataan tersebut sangatlah konyol banget. Karena ya faktanya bukanlah rambut ketiak atau rambut di bagian tubuh lain yang membuat laki-laki menjadi laki-laki yang sesungguhnya.

Selain itu, memelihara rambut tubuh (selain rambut di atas kepala) yang panjang, justru akan meningkatkan pertumbuhan bakteri keringat di tubuh. Logikanya, ketika kita berkeringat (terutama di ketiak), bakteri yang menyebabkan bau akan keluar.

Nah walau kita sudah mandi sebersih-bersihnya, tetap saja sabun dan air yang dipakai, tidak bisa menghilangkan 100% bakterinya, alhasil, bakteri pun tertinggal di rambut ketiak. Jadi apabila kita tidak mencukurnya, sisa bakteri akan terus tinggal berhari-hari bahkan berbulan-bulan yang otomatis, membuat badan menjadi tetap bau, walau setiap harinya kita rajin mandi pagi dan sore.

 

Nah itulah tadi 5 faktor penyebab bau badan yang selama ini tidak disangka-sangka atau mungkin tidak pernah kita ketahui. Semoga bermanfaat ya Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Perpres Mobil Listrik Terbit, PLN Segera Tambah SPLU untuk Mobil Listrik

Spider-Man Keluar dari Marvel Cinematic Universe, Inilah Penyebabnya!