in ,

Thailand dan Malaysia Sepakat Percepat Perjalanan Bebas Karantina untuk Pelancong yang Divaksinasi

Saat ini, pelancong yang divaksinasi lengkap dari Malaysia dapat memasuki Thailand melalui udara tanpa karantina di bawah inisiatif pariwisata Thailand yang disebut Test & Go.

CakapCakapCakap People! Thailand dan Malaysia sepakat untuk mempercepat perjalanan bebas karantina melintasi perbatasan bagi para pelancong yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Demikian kata Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha pada hari Jumat, 25 Februari 2022, setelah bertemu dengan rekannya dari Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Bangkok.

“Kami berbagi harapan bahwa orang yang divaksinasi lengkap akan segera dapat melakukan perjalanan antara Thailand dan Malaysia tanpa karantina, sambil mengikuti langkah-langkah kesehatan masyarakat dari kedua belah pihak,” kata Jenderal Prayut saat konferensi pers bersama di Gedung Pemerintah di Bangkok, mengutip Channel News Asia.

“Malaysia menyebut saluran tersebut ‘Vaccinated Travel Lane‘ (VTL),” tambahnya.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Menurut perdana menteri Thailand, kelompok kerja bersama akan dibentuk untuk membahas pedoman perjalanan lintas batas guna mempercepat pembukaan kembali perbatasan.

Saat ini, pelancong yang divaksinasi lengkap dari Malaysia dapat memasuki Thailand melalui udara tanpa karantina di bawah inisiatif pariwisata Thailand yang disebut Test & Go. Namun, Jenderal Prayut mengatakan Thailand juga sedang mempersiapkan pembukaan kembali perbatasan daratnya.

“Saya berharap pihak Malaysia mengizinkan para pelancong dari Thailand yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Malaysia untuk memasuki negara itu melalui udara dan darat ketika situasinya mulai membaik,” tambahnya.

Foto: AFP

Menurut PM Malaysisa Ismail Sabri, perjalanan udara bebas karantina (VTL-Air) antara Kuala Lumpur dan Bangkok pertama-tama akan tersedia untuk pelancong yang divaksinasi penuh sebelum desstinasi lain ditambahkan kemudian.

“Skema VTL juga akan mencakup pembukaan pos pemeriksaan perbatasan darat dan laut kita seperti Bukit Kayu Hitam-Sadao dan Langkawi-Satun. Dengan melakukan ini, itu akan membantu menghidupkan kembali hubungan ekonomi dan bisnis kita, khususnya sektor pariwisata kita, ”kata Ismail Sabri.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

UEA Hapus Mandat Masker di Luar Ruangan dan Karantina untuk Kasus Kontak COVID-19

Negara Rusia

Volodymyr Zelenskyy: dari Aktor Komedi Jadi Negarawan yang Disegani