in ,

Thailand Pertimbangkan Lanjutkan Kembali Kebijakan Bebas Karantina Bagi WNA yang Masuk

“Jika disetujui, bisa dimulai pada 1 Februari (2022),” katanya tentang pembebasan karantina.

CakapCakapCakap People! Thailand sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan kebijakan bebas karantina bagi pengunjung dari warga negara asing (WNA) yang sudah divaksinasi yang masuk ke negara itu. Demikian kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul pada Senin, 17 Januari 2022, sebagai bagian dari usulan pelonggaran beberapa tindakan COVID-19 akhir pekan ini.

Reuters melaporkan, Thailand dibuka kembali untuk kedatangan warga negara asing yang sudah divaksinasi pada November 2021 untuk membantu industri pariwisata vital yang runtuh selama hampir 18 bulan penerapan kebijakan masuk yang ketat. Negara itu mencatat sekitar 200.000 kedatangan tahun 2021 lalu, dibandingkan dengan hampir 40 juta pada 2019.

Seorang relawan dengan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel swab dari seorang pekerja seks untuk tes antigen cepat di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Chinatown Bangkok, Thailand, Kams, 13 Januari 2022. [Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha]

Kebijakan ‘Test and Go‘, yang memungkinkan pengunjung untuk melewati karantina wajib jika mereka dites negatif pada saat kedatangan, ditangguhkan pada akhir Desember 2021 karena kekhawatiran tentang penyebaran COVID-19 varian Omicron.

“Kami akan mengusulkan langkah-langkah yang dapat dilakukan dengan aman dan sehat secara medis,” kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul kepada Reuters.

“Jika disetujui, bisa dimulai pada 1 Februari (2022),” katanya tentang pembebasan karantina.

Thailand mencatat 6.929 infeksi COVID-19 baru dan 13 kematian pada Senin, 17 Januari 2022. Total lebih dari 2,3 juta orang telah terinfeksi sejak pandemi dimulai, dengan 22.000 kematian.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tingkat kelahiran China Turun ke Rekor Terendah pada Tahun 2021

Novak Djokovic Terancam Dilarang Main di Prancis Terbuka Gegara Tidak Divaksinasi COVID-19