in ,

Swiss Berlakukan Wajib Karantina Bagi Pelancong Inggris dan 14 Negara Lain

Siapa pun yang tidak mengumumkan kedatangan mereka ke pihak berwenang atau mematuhi karantina dapat didenda hingga 10.000 franc Swiss ($ 10.770, € 9.260).

CakapCakapCakap People! Swiss mengatakan pada Jumat, 25 September 2020, bahwa akan memberlakukan kewajiban karantina bagi para pelancong yang datang dari 15 negara tambahan, termasuk Inggris, Belgia, dan Belanda, karena alasan tingkat infeksi virus corona yang terjadi di negara-negara tersebut.

Pembatasan karantina 10 hari, yang bertujuan membendung penyebaran virus corona baru itu akan diberlakukan mulai hari Senin, 5 Oktober 2020.

Persyaratan karantina wajib tersebut juga akan berlaku untuk tujuh negara Eropa lainnya – Denmark, Hongaria, Islandia, Irlandia, Luksemburg, Portugal dan Slovenia – ditambah Ekuador, Jamaika, Maroko, Nepal, dan Oman.

Orang-orang menikmati cuaca musim panas yang terik di tepi sungai Limmat, seiring penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) berlanjut, di Zurich, Swiss pada 27 Juni 2020. [Foto: REUTERS / Arnd Wiegmann]

Karantina wajib ini sudah diberlakukan untuk kedatangan dari 44 negara lain, termasuk Argentina, Brasil, India, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Wilayah tetangga Swiss, Prancis, Italia, dan Austria juga masuk dalam daftar karantina, dengan Brittany, Liguria, dan Austria Bawah dan Atas ditambahkan mulai Senin.

“Orang yang telah menghabiskan waktu di negara atau daerah dengan peningkatan risiko infeksi dan kemudian memasuki Swiss wajib menjalani karantina,” kata pihak Kementerian Kesehatan Swiss, AFP melaporkan seperti yang dilansir The Jakarta Post.

Swiss mendefinisikan negara-negara tersebut sebagai negara dengan tingkat infeksi selama 14 hari terakhir lebih dari 60 per 100.000 orang.

Pembatasan berlaku bagi siapa saja yang menginjakkan kaki di salah satu negara atau wilayah dalam daftar selama 10 hari sebelumnya, selain penumpang transit.

Sekitar 10.148 orang berada di karantina di Swiss pada hari Jumat setelah kembali dari negara yang dianggap meningkatkan risiko.

Siapa pun yang tidak mengumumkan kedatangan mereka ke pihak berwenang atau mematuhi karantina dapat didenda hingga 10.000 franc Swiss ($ 10.770, € 9.260).

Ilustrasi.[Foto: Pixabay]

Swiss mengecualikan daerah perbatasan langsung di negara tetangga dari persyaratan karantina.

Pemerintah di Bern mengatakan awal bulan ini bahwa mereka sedang mengupayakan pendekatan “pragmatis” dengan membebaskan daerah-daerah yang terkena dampak perdagangan lintas batas yang berat, dan yang menjadi rumah bagi banyak orang yang menyeberang setiap hari untuk bekerja di Swiss.

Jumlah kasus harian Swiss secara teratur melampaui angka 1.000 pada bulan Maret, tetapi mencapai level yang sangat rendah dan stabil pada pertengahan Juni. Infeksi terus meningkat sejak saat itu.

Swiss — negara alpen yang kaya ini — yang berpenduduk 8,5 juta orang, telah mencatat total 51.747 tes positif untuk virus corona baru, sementara 1.777 orang kehilangan nyawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Presiden Rusia Vladimir Putin Dinominasikan Raih Penghargaan Nobel Perdamaian

Di Luar Protokol Kesehatan, Berikut 5 Kebiasaan yang Bantu Cegah Virus Corona!