in

Siap Tinggalkan Android, Huawei Kirim 1 Juta Ponsel dengan OS Hongmeng

Diklaim 60 persen lebih cepat dibanding Android

CakapCakap – Perang dagang yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Cina telah memberikan banyak sekali dampak terhadap berbagai bidang. Cakap People tentu sudah mendengar mengenai konflik tersebut. Perusahaan teknologi asal Cina, Huawei jadi salah satu yang merasakan dampaknya setelah Google mencabut lisensi sistem operasi (OS) Android untuk semua smartphone produksi mereka. Namun, Huawei mengaku sudah siap meninggalkan Android dengan menyiapkan OS sendiri.

Huawei telah mengirim 1 juta ponsel dengan OS Hongmeng untuk diuji coba oleh sejumlah vendor lainnya. Via techmoblog.com

Huawei dikabarkan tengah mengembangkan OS buatan sendiri bernama Hongmeng, dan saat ini mereka sudah mengirimkan sebanyak 1 juta ponsel Huawei dengan dukungan OS Hongmeng itu untuk dilakukan uji coba, seperti dilaporkan oleh laman Kompas.com. Semua ponsel itu dikirim ke rekanan vendor lain untuk dilakukan pengujian. Namun, tidak diketahui apakah semua ponsel itu sudah siap untuk dilepas ke pasar global, atau masih berupa ponsel dalam tahap pengembangan.

Menurut firma Rosenblatt Securities yang melaporkannya, OS Hongmeng sendiri diklaim sudah kompatibel dengan semua aplikasi pada Android, serta memiliki fitur keamanan dan perlindungan data yang telah ditingkatkan. Sebelumnya, sejumlah vendor ponsel Cina seperti, Oppo, Vivo, dan Xiaomi juga dikabarkan telah mengirim ahli-ahli internal mereka untuk merasakan langsung OS pengganti Android buatan Huawei itu. OS HongMeng diklaim bisa mendongkrak performa ponsel 60 persen lebih cepat dibanding jika menggunakan Android. Dalam pengembangannya, Huawei pun bekerja sama dengan Xiaomi, Oppo dan Vivo, serta Tencent untuk turut meningkatkan kinerjanya.

Huawei menyiapkan OS Hongmeng seiring dengan Google mencabut lisensi Android untuk ponsel buatan Huawei. Via thenextweb.com

Sementara, laporan lain menyebutkan bahwa Huawei akan segera merilis OS Hongmeng pada bulan Oktober 2019 mendatang, seperti dikutip dari laman Merdeka.com. Namun, belum diketahui nama smartphone terbaru yang akan dibekali dengan OS tersebut, meski dipastikan bukan seri flagship Huawei Mate 30. Ponsel anyar ini pun kemungkinan akan menjadi produk entry level atau kelas menengah. Huawei sendiri dikabarkan saat ini hanya akan merilisnya untuk pasar lokal di Cina.

OS HongMeng ini diprediksi akan menyandang nama Ark di pasar global. Namun, hingga saat ini belum ada informasi tambahan tentang peluncuran smartphone OS Hongmeng tersebut di negara-negara lainnya. Jadi, Cakap People bersabar dulu menunggunya datang ke Indonesia!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ingin Ganti Warna Rambut? Berikut Rekomendasi Cat Rambut di Bawah Rp 50 ribuan!

Akhir 2019, Menyambut Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan