in

Respon Konflik AS-Cina, CEO Huawei Akui Jadi Penggemar iPhone

CakapCakap – Perang dagang antara Amerika Serikat tengah memanas belakangan ini. Seperti Cakap People ketahui, AS telah menutup akses sejumlah perusahaan Cina untuk masuk ke dalam pasar di negara mereka.  Sebagai bentuk perlawanan, pemerintah Cina lalu juga ikut memboikot beberapa perusahaan raksasa dari ‘Negara Paman Sam’, termasuk Apple. Namun menariknya, meski produk Huawei juga diboikot di AS, pemilik perusahaan itu pun malah mengaku sebagai penggemar iPhone.

CEO Huawei Ren Zhengfei mengaku jadi penggemar berat salah satu saingan terbesar pembuat ponsel pintar dari Cina, yaitu iPhone dari Apple. Via sepositif.com

Pendiri sekaligus CEO Huawei Ren Zhengfei telah membuat pengakuan yang seharusnya tak mungkin dia lakukan itu, yakni menjadi penggemar berat salah satu saingan terbesar pembuat ponsel pintar dari Cina, yaitu iPhone dari Apple, seperti dilaporkan oleh laman Republika.co.id. Zhengfei mengaku membeli iPhone untuk keluarganya dan dilakukan saat meninggalkan Cina. “iPhone punya ekosistem yang baik dan ketika keluarga saya berada di luar negeri, saya masih membeli iPhone. Jadi orang tak bisa berpikir sempit, bila cinta untuk Huawei harus berarti mencintai ponsel Huawei,” ungkapnya.

Tidak hanya Zhengfei yang menyukai produk-produk Apple, sejumlah karyawan Huawei pun ternyata juga tertangkap menggunakan iPhone. Bahkan, pada awal tahun 2019 ini, salah satu cuitan dari akun resmi Huawei ditandai keterangan ‘via Twitter untuk iPhone.’ Akibatnya, dua karyawan yang disebut bertanggung jawab atas kesalahan terrsebut dilaporkan telah terpaksa diturunkan jabatannya.

Huawei baru saja dimasukkan oleh AS dalam daftar entitas yang diyakini dapat mengancam keamanan nasional mereka. Via merdeka.com

Huawei baru saja masuk dalam daftar entitas yang diyakini dapat mengancam keamanan nasional. Salah satu perusahaan raksasa smartphone dari Cina itu pun hanya memiliki waktu tiga bulan lagi, sebelum Huawei akan diblokir dan mulai diblokir dari menerima pembaruan Android dari Google. Akibarnya, Zhengfei pun mengklaim AS telah meremehkan kekuatan perusahaannya, dan bahkan menegaskan bahwa Huawei sendiri pun siap beroperasi tanpa bergantung pada perusahaan AS.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengklaim larangan terhadap Huawei berkaitan dengan kekhawatiran atas dugaan hubungan perusahaan tersebut dengan pemerintah Cina. Cina ditakutkan menggunakan perangkat Huawei sebagai alat pengawasan. Namun, sebenarnya tidak ada bukti yang dibagikan secara publik untuk memverifikasi kecurigaan tersebut. Meski potensi keuntungan akan dibuat di negaranya sendiri dari boikot Apple, bos Huawei itu pun menentang menghukum Apple. Nah, bagaimana dengan Cakap People?

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selain Daging Buah, Biji Anggur Juga Menyimpan Sejumlah Manfaat Bagi Kesehatan

Benarkah Sarapan Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasan Ahli