in ,

Rusak Parah, Pantai Maya Bay di Thailand yang Populer Berkat Film Leonardo DiCaprio, Ditutup Sampai 2021

CakapCakap – Di Indonesia, Pulau Komodo akan efektif ditutup mulai Januari 2020. Hal itu dilakukan pemerintah yang akan memulai program konservasi untuk meningkatkan populasi dan melestarikan habitat mereka pasca kasus penyelundupan penjualan Komodo ke luar negeri.

Nah, Cakap People! Hal yang sama tapi tak serupa juga dilakukan oleh pemerintah Thailand. 

Salah satu pantai yang cantik dan paling populer di Thailand ditutup bagi wisatawan sampai tahun 2021. Penutupan kawasan pantai itu dilakukan untuk memulihkan kondisi ekologi di tempat tersebut.

Ya. Pantai Maya Bay di pulau Phi Phi Leh — yang semakin populer setelah film thriller tahun 2000 yaitu “The Beach”, yang diperankan oleh aktor tampan Leonardo DiCaprio — telah ditutup sampai waktu yang tak ditentukan sejak tahun lalu karena kerusakan parah yang disebabkan oleh jumlah pengunjung yang meningkat.

Mengutip Sky News, Minggu, 12 Mei 2019, awalnya, penutupan akan dilakukan pada 1 Juni hingga empat bulan ke depan, tetapi para ahli kemudian memutuskan bahwa masih membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemulihan ekologi pantai tersebut.

Akhirnya diputuskan bahwa penutupan pantai yang indah di Laut Andaman Thailand ini dilakukan selama 2,5 tahun atau hingga 2021.

Thon Thamrongnawasawat, Penasehat Departemen Taman Nasional Thailand, mengatakan: “Resolusi departemen taman adalah untuk memperpanjang penutupan Maya Bay selama dua tahun lagi untuk memungkinkan ekologinya pulih sepenuhnya.”

Jumlah pengunjung yang datang setiap hari mencapai hingga 6.000 orang. Mereka ingin merasakan dan menikmati pemandangan yang menakjubkan di Pantai Maya Bay. Tempat ini bisa diakses dengan perahu dari resor terdekat di Phi Phi, Puket dan Krabi.

Dengan banyaknya jumlah pengunjung tersebut, pihak berwenang setempat memutuskan untuk menutup Pantai Maya Bay menyusul laporan kerusakan parah dengan 80 persen terumbu karang di pantai itu telah mati.

Sebelumnya, Songtham Sukswang, Direktur Kantor Taman Nasional Thailand, mengatakan “karang, terumbu, hutan bakau dan pantai” seluruhnya membutuhkan waktu untuk dilakukan pemulihan.

Keputusan awal datang di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang bagaimana Thailand mengelola jumlah pengunjungnya yang terus meningkat.

Sektor pariwisata ini menyumbang 12% bagi perekonomian nasional Thailand.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ander Herrera, Pesan Perpisahannya Untuk Para Fans Klub Manchester United Sangat Mengharukan

Vitamin V+, Pentingnya Nilai Kerelawanan untuk Profesional Muda