in ,

Pria Ini Tak Sengaja Melemparkan Dirinya Keluar dari Jet Tempur Saat Berada di Ketinggian 2.500 Kaki

Saat menekan tombol ejektor tersebut, dia terlempar sendiri keluar dari jet tempur itu dan helmnya terbang di udara.

CakapCakapCakap People! Perjalanan naik pesawat jet tempur itu seharusnya menjadi kejutan bagi pria berusia 64 tahun yang telah dirancang oleh karyawan dari perusahaannya. Dia benar-benar terkejut, ditambah lagi dia begitu stres sehingga dia secara tidak sengaja mengeluarkan dirinya dari pesawat.

Pria itu, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan itu, dibawa ke pangkalan udara Saint-Dizier di timur laut Prancis sebagai bagian dari sebuah kejutan perusahaannya yang sedang bertamasya dengan menggunakan jet Dassault Rafale B. Begitu dia sampai di pangkalan dan menyadari apa yang akan terjadi, dia menjadi sangat stres sehingga detak jantungnya melaju hingga  full tachycardia.”

Menurut para investigator, detak jantung pria itu tercatat berkisar antara 136 hingga 142 detak per menit, sebagaimana tercatat pada arloji yang dikenakannya, seperti dilansir dari Elite Readers, Senin, 20 April 2020.

Pria itu tidak memiliki pengalaman militer sebelumnya dan tidak pernah menyatakan keinginannya untuk naik jet tempur.

Pria itu tetap pergi untuk perjalanan meskipun mengalami stres. Dia duduk sebagai penumpang dalam latihan tiga rencana di atas pesawat Rafale B, yang memiliki kecepatan maksimum hampir 1.400 kilometer per jam.

Dia berada di salah satu jet Rafale yang digunakan oleh angkatan udara Prancis.

Pesawat jet tempur itu tengah berada pada ketinggian 2.500 kaki di atas permukaan tanah ketika pria itu benar-benar mulai panik. Ketika pesawat mulai menanjak, pria itu dengan panik mencari sesuatu untuk dijadikan pegangan, yang ternyata adalah tombol kursi ejektor atau pelontar.

Saat menekan tombol ejektor tersebut, dia terlempar sendiri keluar dari jet tempur itu dan helmnya terbang di udara. Dia tidak bisa memasangnya dengan aman saat berada di dalam pesawat.

Pria itu jatuh di ladang dekat perbatasan Jerman. Untungnya, dia terhindar dari cedera serius dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Menurut investigator, kesalahan itu disebabkan oleh gerakan refleks yang tidak disadari. Hal itu dipicu oleh gerakan tiba-tiba jet dan stres pria itu sendiri.

Pilot jet tempur yang tidak terlontar akhirnya bisa mendaratkan pesawat dengan aman. Dia menderita cedera kecil di wajahnya karena insiden itu.

*Foto via Elite Readers

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Shalat Tarawih dan Idul Fitri di Makassar Dilaksanakan di Rumah Saat Pandemi COVID-19

Jutaan Masker dan Alat Tes Virus Corona dari China Tak Bisa Dikirim ke AS, Ini Alasannya!