in ,

PM Portugal: Pembatasan COVID-19 Bisa Kembali Diberlakukan di Tengah Peningkatan Kasus

Sekitar 86% dari populasi Portugal yang berjumlah lebih dari 10 juta sudah divaksinasi penuh

CakapCakapCakap People! Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengatakan pada hari Selasa, 16 Nvember 2021, bahwa pihak berwenang di salah satu negara yang paling tinggi tingkat vaksinasinya di dunia ini bisa kembali menerapkan beberapa langkah untuk menghentikan penyebaran COVID-19 menjelang musim liburan di tengah infeksi yang melonjak di seluruh Eropa.

Jumlah kasus baru telah meningkat secara bertahap selama sebulan terakhir di Portugal, mencapai kasus harian tertinggi dua bulan dari 1.816 infeksi pada hari Sabtu, Reuters melaporkan.

Pemandangan umum di dalam pusat vaksinasi COVID-19 di Seixal, Portugal, 11 September 2021. [Foto: REUTERS/Pedro Nunes]

Tingkat infeksi 14 hari mencapai 156 kasus per 100.000 orang pada hari Senin, sekitar dua kali lipat di negara tetangga Spanyol, yang memiliki bagian populasi yang sedikit lebih rendah yang divaksinasi penuh, tetapi masih jauh di bawah lebih dari 500 di Jerman dan lebih dari 900 di Belanda.

“Kami harus mencoba bertindak sekarang sehingga kami dapat mencapai periode Natal dengan sedikit rasa khawatir,” kata Costa kepada wartawan di sela-sela acara di Portugal tengah. “Semakin lambat kita bertindak, semakin besar risikonya.”

Para menteri pemerintah diharapkan bertemu dengan pakar kesehatan pada hari Jumat untuk mengevaluasi situasi dan baru kemudian akan memutuskan aturan mana yang akan diterapkan. Costa mengatakan langkah-langkah hanya akan diterapkan ketika “sangat diperlukan”.

Sekitar 86% dari populasi Portugal yang berjumlah lebih dari 10 juta sudah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Negara ini telah melaporkan total sekitar 1,1 juta kasus dan 18.265 kematian sejak pandemi dimulai.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Negara itu menghadapi pertempuran terberatnya melawan COVID-19 pada Januari 2021, memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan tindakan penguncian yang ketat, yang sejak itu telah dicabut.

Costa mengatakan pemerintah tidak mungkin untuk memberlakukan kembali penguncian dan langkah-langkah baru akan bertujuan untuk “mengganggu kehidupan warga sesedikit mungkin”.

Penggunaan masker masih diwajibjkan di transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan pertemuan besar. Sertifikat COVID-19 digital UE diharuskan saat memasuki klub malam dan acara besar, serta untuk bepergian.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

‘Eternals’ Bertahan di Posisi No. 1 Box Office Korea Selatan Selama Dua Minggu Berturut-turut

Ferdinand Marcos Jr, Putra Mendiang Diktator Filipina Ini Muncul Sebagai Kandidat Calon Presiden