in ,

Muslim di Athena Akhirnya Punya Masjid Resmi Setelah Menahan Sabar Selama 200 Tahun

Dahulu banyak masjid dihancurkan pascamerdeka dari Kekaisaran Ottoman pada 1821

CakapCakap – Cakap People, pada Jumat kemarin muslim di Athena, Yunani, akhirnya memiliki masjid secara resmi. Peristiwa ini menjadi peristiwa yang bersejarah sejak pertama kali Athena merdeka dari Kekaisaran Ottoman hampir 200 tahun lalu.

Sebenarnya ide membangun masjid di Athena sudah digagas sejak tahun 1890-an. Namun belum bisa direalisasikan karena selalu mendapatkan tentangan dari gereja Ortodoks. Selain itu birokrasi yang rumit, hingga krisis moneter juga menjadi penyebabnya tertundanya pembangunan masjid.

Masjid di Athena ini baru selesai dibangun setelah umat muslim menunggu selama 200 tahun. Foto via madania.co.id

“Ini adalah momen bersejarah bagi komunitas Muslim yang tinggal di Athena, kami telah lama menunggu masjid ini,” kata Heider Ashir, anggota dewan pengurus masjid.

Dilansir dari Tempo, banyak masjid dihancurkan pascamerdeka dari Kekaisaran Ottoman pada 1821. Sebagai gantinya, ada beberapa masjid dibangun namun lokasinya di dekat perbatasan dengan Turki. Disanalah tempat mayoritas warga muslim tinggal, namun sebenarnya itu jauh dari Athena.

Bagian dalam masjid yang terlihat sederhana. Foto via sindonew.com

Padahal ratusan ribu umat Islam dari Pakistan, Suriah, Afghanistan, dan Bangladesh tinggal di Athena. Sebelum adanya pembukaan masjid, Athena menjadi satu-satunya ibu kota di Eropa yang tidak memiliki masjid resmi.

Meskipun pembukaan masjid menjadi hal yang menyenangkan, namun sejumlah warga Muslim merasa tidak puas karena penampilan masjid. Hal ini terkait struktur  masjid yang dirasa tidak memiliki kemiripan dengan masjid lain di Eropa.

Bentuk masjid yang pembangunannya didanai oleh pemerinta Athena ini hanya persegi panjang, tanpa kubah atau menara. Jika diamati maka sangat berbeda dengan masjid di Eropa lainnya yang megah.

Ibadah sholat berjamaah baru boleh dilakukan pada akhir bulan ini. Foto via inews.com

“Itu sama sekali tidak terlihat seperti tempat ibadah, itu adalah bangunan kecil, persegi, menyedihkan,” kata Naim El Ghandour, kepala Asosiasi Muslim Yunani.

Meski mengkritik, namun El Ghandour mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas pembangunan masjid ini. “Tapi kami akan berjuang untuk mendapatkan yang lebih layak,” tuturnya.

Karena masih pandemic dan status karantina wilayah di Athena maka ibadah rutin masih dilarang hingga akhir bulan ini. “Kami akan salat di rumah, dan segera setelah penguncian selesai, masjid akan kembali dibuka untuk jamaah,” kata Ashir.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Menguak Masa Muda Joe Biden, Lelaki Perlente yang Kini Jadi Presiden AS

AS jadi Negara Pertama di Dunia yang Lampaui 10 Juta Kasus COVID-19