in ,

Moskow: 27 Diplomat Rusia Lainnya Akan Tinggalkan AS pada Januari 2022

Rusia sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari 100 diplomatnya dengan keluarga telah dipaksa meninggalkan Amerika Serikat sejak 2016 ketika hubungan antara kedua negara memburuk.

CakapCakapCakap People! Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa 27 diplomat Rusia lainnya dan keluarga mereka diusir dari Amerika Serikat dan akan meninggalkan negara itu pada 30 Januari 2022.

“Diplomat kami diusir … Sekelompok besar rekan saya, 27 orang dengan keluarga, akan meninggalkan kami pada 30 Januari … Kami menghadapi kekurangan staf yang serius,” kata Duta Besar Anatoly Antonov dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung di saluran Youtube Soloviev pada Sabtu malam, 27 November 2021, Reuters melaporkan.

Bendera Rusia berkibar di luar Konsulat Jenderal Federasi Rusia di New York di Manhattan, New York City, AS, 2 Agustus 2021. [Foto: REUTERS/Andrew Kelly]

Rusia sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari 100 diplomatnya dengan keluarga telah dipaksa meninggalkan Amerika Serikat sejak 2016 ketika hubungan antara kedua negara memburuk.

Pada 29 Oktober 2021, hampir 200 diplomat Rusia masih dalam pekerjaan mereka di Amerika Serikat, termasuk staf misi Rusia untuk PBB, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.

Ilustrasi bendera Amerika Serikat. [Foto via Pixabay]

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan bulan lalu bahwa staf misi AS di Rusia telah menyusut menjadi 120 orang dari 1.200 pada awal 2017 setelah serangkaian pengusiran dan pembatasan, dan sulit untuk melanjutkan apapun selain kehadiran sementara di kedutaan.

Kedutaan Besar AS di Moskow berhenti memproses visa non-diplomatik tahun ini dan menambahkan orang Rusia ke daftar “warga negara tunawisma” yang dapat mengajukan visa di negara ketiga.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Afrika Selatan Pertimbangkan Vaksinasi COVID-19 Wajib untuk Sejumlah Tempat dan Aktivitas

Inggris dan Israel Akan Bekerja Sama untuk Gagalkan Iran Dalam Senjata Nuklir