in ,

Malaysia Perpanjang Fase Pemulihan Lockdown Hingga 31 Desember 2020, Turis Asing Dilarang Masuk!

Sedianya, fase pemulihan MCO seharusnya berakhir pada Senin, 31 Agustus 2020.

CakapCakapCakap People! Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pada hari Jumat, 28 Agustus 2020, akan memperpanjang fase pemulihan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order / MCO) pasca-lockdown hingga 31 Desember 2020.

Kebijakan ini ditempuh karena pandemi COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Sedianya, fase pemulihan MCO seharusnya berakhir pada Senin, 31 Agustus 2020.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional, Tan Sri Muhyiddin mengatakan munculnya cluster baru yang mengkhawatirkan baru-baru ini di beberapa negara bagian dan jumlah kasus juga membuatnya memperpanjang fase pemulihan Perintah Kawalan Pergerkan (MCO).

Pembeli yang mengenakan masker pelindung berbelanja di Chinatown, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Agustus 2020. [Foto: REUTERS / Lim Huey Teng]

“Meski kita telah menangani krisis dengan baik, untuk kepentingan semua orang, pemerintah telah memutuskan bahwa pemulihan MCO akan diperpanjang hingga 31 Desember 2020,” katanya, mengutip Straits Times, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Di fase pemulihan ini, wisatawan asing masih dilarang masuk Malaysia untuk menghindari penularan kasus impor.

“Wisatawan masih tidak diizinkan masuk ke negara ini untuk menghindari kasus impor,” kata Muhyiddin.

Sementara itu, kegiatan olah raga masih akan diizinkan, tetapi tanpa peserta dan penonton dari luar negeri.

Muhyiddin menilai perlu waktu lama bagi Malaysia untuk terbebas dari virus corona. Jika kasus kembali melonjak, tak menutup kemungkinan lockdown ketat kembali diberlakukan.

“Saat ini situasi terkendali. Namun jika terjadi peningkatan kasus di daerah tertentu, pemerintah akan meningkatkan status MCO seperti yang telah diterapkan di beberapa daerah sebelumnya,” ujar Muhyiddin.

Malaysia mulai menerapkan fase pemulihan lockdown pada 10 Juni 2020, dengan sebagian besar bisnis telah diizinkan untuk dibuka kembali selama mereka mengikuti protokol kesehatan seperti mencatat suhu pengunjung dan menerapkan jarak sosial.

Klub malam dan pub tetap ditutup di bawah fase pemulihan MCO, dengan pihak berwenang mengatakan tidak mungkin untuk memastikan protokol kesehatan seperti jarak sosial di gerai tersebut.

Perbatasan Malaysia juga umumnya akan tetap ditutup, dengan mereka yang terbang ke Malaysia diwajibkan menjalani karantina wajib selama 14 hari untuk mencegah penyebaran kasus impor.

Anggota Pengawal Resimen Melayu Kerajaan mengenakan masker wajah sebelum latihan untuk perayaan Hari Nasional Malaysia yang akan datang di National Heroes Square di Putrajaya. [Foto: AGENCE FRANCE-PRESSE]

Malaysia pertama kali memberlakukan lockdown atau karantina wilayah yang mereka sebut sebagai Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) pada 18 Maret 2020, di mana sekolah dan bisnis yang tidak penting ditutup. Warga diperintahkan berada di rumah mereka kecuali untuk membeli makanan dan barang-barang penting, atau untuk mencari perawatan medis.

Aturan tinggal di rumah yang ketat membuahkan hasil ketika kasus harian mulai berkurang di Malaysia, yang menyebabkan pemerintah memulai menerapkan fase pemulihan MCO mulai 10 Juni. Di fase itu, mereka secara bertahap membuka kembali banyak bisnis dan kegiatan massa seperti ibadah keagamaan dan olahraga kontak.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 Global Melampaui 25 Juta, Dengan India Mencetak Rekor Suram

Gara-gara Royalti Tak Cocok, Neymar Putus dengan Nike Setelah 15 Tahun Jadi Mitra