in

Lagi Berantem Sama Pasangan? Jangan Libatkan Keluarga, Ini Dia Alasannya

Orang bilang bertengkar adalah bumbu dari sebuah romansa cinta. Mungkin hal itu bisa dibenarkan, sebab setelahnya kita memiliki waktu untuk instropeksi diri. Selain itu, ada pula waktu di mana kamu akan sangat merindukan pasangan usai pertengkaran yang terjadi itu. Sering ngerasain hal itu kan?

Apalagi, tipe marah masing-masing pasangan itu berbeda-beda ya. Ada yang marah dalam diam, tapi ada juga tipe orang yang marah dengan mengomel. Nah, masuk tipe mana nih kamu?

Tapi perlu banget diingat, apapun pertengkaran yang terjadi pada kamu dan pasangan, sebaiknya tak melibatkan kedua kubu keluarga. Sebab, salah-salah akibatnya akan fatal, baik untuk hubungan kedua kubu keluarga atau hubungan kamu pribadi dengan keluarga yang bersangkutan. Masih penasaran mengapa hal tersebut tak dianjurkan? Ini dia alasannya.

Ada kemungkinan adu domba

kemungkinan adu domba pihak lain pemicu perselisihan via lifestyle.okezone.com

Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda dan masing-masing pemikiran tersebut tak selalu dewasa. Jangan sampai masalah yang muncul padamu dan pasangan memancing anggota keluarga untuk mengadu domba kalian. Memang tak baik jika berprasangka buruk, namun hal tersebut sebagai bentuk kewaspadaan saja dari sekian banyak kemungkinan yang dapat terjadi.

Menjadi beban

perselisihan akan jadi beban psikis via tanya.asmaraku.com

Tiap hubungan tentu memiliki masalah, sebab masalah merupakan bagian dari jalannya kehidupan. Oleh karena itu, jika tiap kali muncul masalah baru, sebaiknya mulai selesaikan dengan baik bersama pasangan. Karena bagaimanapun, kalian adalah sebuah tim. Jika satu tim tak solid, maka segalanya takkan terselesaikan dengan baik. Jangan mengikutsertakan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut jika kalian bisa mengatasinya berdua bersama pasangan. Hal ini untuk mengantisipasi menambah beban pikiran kleuarga masing-masing pihak, belajarlah untuk mandiri! Komunikasi antara pasangan jadi hal paling penting dalam menyelesaikan masalah.

Proses pendewasaan

pertengkaran jadi proses pendewasaan via mohonbantushareya.blogspot.co.id

Dengan datangnya masalah pada hidup kamu dan pasangan, artinya kamu memiliki satu jalan lagi untuk menuju ke proses pendewasaan. Seorang yang dewasa itu bukan hanya berpatokan pada usia saja. Tetapi tentang sebanyak apa pengalamannya, bagaimana ia bisa bersikap, dan mengatasi masalahnya sendiri tanpa memperkeruh suasana ataupun melibatkan pihak di luar masalahnya.

Menghindari kondisi saling menyalahkan

saling tuding dan lempar kesalahan via tipsperawatancantik.com

Jika masalah yang menimpamu dan pasangan sampai ke telinga keluarga kalian, tentu kubu pasanganmu akan membelanya, begitu juga dengan kubu keluargamu. Sehingga dalam dua keluarga tersebut akan timbul cek-cok dan perasaan saling menyalahkan. Makanya, hindari hal-hal tersebut dengan mencoba mengatasi masalah kalian sendiri. Namun, bila masih juga belum menemukan titik terang atas masalah kalian, sebaiknya mintalah saran pada orang yang lebih berpengalaman.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Tips Jitu Memulai Bisnis Baru

Waspada Razia di Bandara Hasanuddin, Jangan Membawa Power Bank Berdaya Sebesar Ini