in

Kisah Bocah Ini jadi Pelajaran, 9 Jam Main Ponsel Begini Akibatnya!

Cakapcakap – Seiring dengan berkembangnya suatu peradaban, maka akan diiringi pula dengan perkembangan teknologi yang kian canggih. Salah satu wujud dari kecanggihan teknologi saat ini adalah ponsel. Ponsel termasuk dalam alat elektronik yang dapat dikatakan sebagai sebuah jendela dunia. Bahkan Cakap People tak perlu pergi jauh-jauh ke suatu tempat tertentu guna mendapatkan informasi perihal tempat tersebut.

Sebab hanya sekali klik melalui ponsel saja, aneka rincian terkait tempat yang ingin kita ketahui sudah ditampilkan dengan gamblang. Selain itu, ponsel juga dapat diisi oleh aneka game yang dapat memanjakan anak-anak. Alhasil, tak heran jika banyak anak-anak yang kecanduan oleh game. Bahkan hampir setiap hari mereka habiskan waktu untuk bermain game.

Anak alami Kejang Focal akibat main ponsel terlalu lama via m.erabaru.net

Namun, bermain ponsel terlalu sering juga tak baik lho dampaknya bagi kesehatan. Sama seperti yang dialami oleh seorang anak berusia 6 tahun yang bernama John Nathan Lising. Melalui unggahan di laman Facebook miliknya, Edgar yang merupakan ayah dari bocah tersebut membagikan pengalamannya. Ia meminta doa atas kesembuhan sang buah hati yang sedang terkapar sakit.

Lantas, apa sakit sang anak? Menurut caption yang ditulis oleh Edgar, Nathan mengalami kejang pada area wajah. Bahkan mulutnya pun sesekali bergerak ke arah atas tanpa kontrol. Tampaknya bocah malang tersebut mengalami kejang focal yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel yang berlebih.

Apa itu kejang focal? Biasanya kejang jenis ini dikenal dengan kejang sebagian ataupun parsial. Jenis kejang ini juga dapat berpengaruh terhadap kesadaran dari pengidapnya. Bahkan dapat membuat si pasien jadi setengah sadar atau bingung untuk beberapa waktu. Tak hanya itu, karena emosi dari pasien juga dapat naik-turun. Sementara untuk bagian tubuh yang kejang tergantung pasien yang mengalami gangguan tersebut.

Hal itulah yang dialami oleh Nathan. Di beberapa area wajah serta mulutnya pun mengalami gerakan yang tidak terkendali. Sekitar satu mingguan, Nathan mengalami gangguan kejang. Dimana kurun waktu kejangnya selama 20 hingga 30 menit. Hal tersebut tetap terjadi meski ia telah berhenti bermain game. Pasca kejadian itu, dirinya pun langsung dibawa ke rumah sakit guna melakukan serangkaian tes medis.

Pertama kali ke rumah sakit ia pun mendapati hasil tes yang normal, hingga akhirnya dibawa pulang. Tetapi kondisi anak laki-laki tersebut terus berlanjut. Sampai akhirnya keluarganya membawa anak tersebut ke St. Luke’s Medical Center yang ada di Manila, Filipina guna memperoleh perawatan lebih lanjut. Selama disana, sang ayah selalu membagikan perkembagan dari putranya melalui akun sosial media miliknya.

Harus dirawat di rumah sakit akibat kejang focal via wow.tribunnews.com

Nathan pun sudah dibawa pulang dan keadaannya sudah lebih membaik. Walau demikian, ia masih kerap mengalami kejang focal. Sampai akhirnya pada Juli lalu Edgar membagikan foto putranya yang kembali terbaring di rumah sakit. Seperti yang diceritakan jika bocah tersebut kecanduan bermain ponsel. Setiap jam 3 sore pasca pulang sekolah, Nathan langsung bermain game  di ponsel atau bahkan tablet hingga tengah malam.

Kisah tersebut tak hanya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi setiap anak-anak saja, melainkan untuk para orang tua juga. Meskipun anak-anak hidup di era millennial, namun ada baiknya jika pengawasan tetap diberlakukan. Tak selalu ponsel memiliki dampak yang tak baik, namun penggunaan berlebih juga sangat buruk dampaknya bukan? Oleh karena itu, batasi pemakaian gadget untuk anak ya Cakap People.

Punya Style Rambut Favorit Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Lho!

Menguak tentang Tari Suling Tambur, Sambutan Hangat Raja Ampat