in ,

Keren! Mahasiswa ULM Ciptakan Mobil Listrik, Diajak Ramaikan Formula E 2020

Mobil listrik ini dibuat dalam 2 bulan dengan biaya Rp 110 juta

CakapCakap – Era kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya diramaikan oleh perusahaan otomotif raksasa dunia. Seperti Cakap People ketahui, sejumlah pabrikan telah memperkenalkan, dan bahkan mulai memasarkan mobil listrik andalannya di Tanah Air. Tapi, selain itu sejumlah kampus ternyata juga sudah ikut memproduksi mobil listrik. Salah satunya yang terbaru adalah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Tengah yang juga telah berhasil menciptakan mobil listrik.

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menciptakan mobil listrik berbentuk mobil golf untuk operasional kampus. Via prokal.co

Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik itu pun menggunakan energi yang disimpan dalam enam pasang baterai 8 Volt atau 165Ah, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 25 km per jam, di mana saat ini dimanfaatkan untuk operasional kampus. “Produksi pertama satu unit mobil listrik ini ditempatkan di rektorat. Targetnya, setiap fakultas mempunyai mobil ini ke depannya,” ungkap Manajer Non Teknis Wasaka Team ULM, Reynaldi Perdana, seperti dilansir oleh Tempo.co.

Mobil listrik berbentuk mobil lapangan gol ini diciptakan oleh Wasaka Team yang beranggotakan 16 mahasiswa Fakultas Teknik ULM dari sejumlah program studi, dengan biaya mencapai Rp 110 juta. Konsep mobil listrik berkapasitas enam penumpang itu sendiri sudah muncul sejak tahun 2015 lalu. Setelah melalui berbagai riset dan uji coba, akhirnya tim mulai melakukan perakitan mobil listrik ini pada bulan Juni 2019, hingga selesai dikerjakan dan jadi mobil listrik pada bulan Agustus 2019 lalu.

Mobil listrik ULM sudah berbentuk konsep sejak 2015, dan dibuat hanya dalam waktu 2 bulan dengan biaya Rp 110 juta. Via dutatv.com

“Kelebihan dari mobil listrik ini karena juga ditenagai oleh solar cell 200WP. Jadi, bisa isi daya secara otomatis dengan memperoleh listrik dari sinar matahari,” jelas mahasiswa di semester lima Jurusan Teknik Mesin itu lagi menambahkan. Dalam pembuatannya, baterainya dibeli dari Amerika Serikat dengan motor DC 48 V DC 3.3 KW/250 A. Dengan demikian, performa traksi pada mobil listrik ini pun bisa superior, dengan kebisingan rendah, kapasitas overload hingga umur pemakaian yang panjang.

Menariknya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dr Dino Patti Djalal mengaku tertarik untuk mengajak mobil listrik ULM meramaikan event balapan mobil listrik Formula E yang akan diadakan di Jakarta pada tahun 2020 nanti. “Saya sudah bicara dengan rektor, nanti kita cari celah-celah kerja sama. Mungkin mobil listrik ini bisa diangkut ke Jakarta, ikut beraktifitas pada saat gelaran Formula E,” ucapnya setelah sempat menjajal mobil listrik tersebut. Wah, keren ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi: Pria Benar-Benar Tidak Mendengar Suara Tangisan Bayi pada Malam Hari

Era Mobil Listrik di Indonesia, Wuling Masih Kaji Model Paling Cocok