Monumen Kapsul Waktu yang baru diresmikan di Merauke, Papua disebut oleh Presiden Joko Widodo tampak seperti markas The Avengers jika dilihat dari atas. Via bbc.com
in ,

Kabar Panas! Markas ‘The Avengers’ Telah Diresmikan di Merauke

CakapCakap – Cakap People yang suka dan mengikuti film-film Hollywood dengan karakter Marvel Comics, pasti mengenal para superhero yang tergabung dalam kelompok Avengers. Beberapa sekuel filmnya pun sudah tayang melalui jaringan bioskop nasional Indonesia. Menariknya, belum lama ini dilaporkan bahwa markas ‘The Avengers’ telah dibangun di Indonesia, tepatnya di Merauke, Papua, dan sudah pula diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Lalu, benarkah kabar tersebut?

Monumen Kapsul Waktu yang baru diresmikan di Merauke, Papua disebut oleh Presiden Joko Widodo tampak seperti markas The Avengers jika dilihat dari atas. Via bbc.com

“Dari ketinggian bentuknya seperti logo raksasa Avengers. Monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avengers,” ungkap Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi, seperti yang dilansir laman BBC.com, baru-baru ini. Ternyata yang dimaksud markas ‘The Avengers’ itu adalah Monumen Kapsul Waktu yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi di Merauke. Monumen itu sendiri berupa bangunan tugu yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan pintu mewakili suku asli Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu tersebut.

Sedang kapsul waktu berisi mimpi anak-anak Indonesia dari 43 kota di 34 provinsi yang dikumpulkan lewat Ekspedisi Kapsul Waktu sejak tahun 2015 lalu. Di dalamnya ada tujuh mimpi besar anak-anak Indonesia yang ditanam dalam kapsul-kapsul, disimpan permanen, dan baru akan dibuka pada tahun 2085 nanti. “Saya meresmikan Monumen Kapsul Waktu itu, pagi ini, bersama anak-anak Merauke yang meletakkan kapsul-kapsul itu ke dalam cangkang di puncak monumen,” kata Presiden Jokowi.

Monumen Kapsul Waktu berisi kapsul waktu yang menyimpan mimpi anak-anak Indonesia dari 43 kota di 34 provinsi. Via kompas.com

Pembangunan monumen ini sendiri menghabiskan anggaran mencapai Rp 89,9 miliar, yang berasal dari anggaran kegiatan Ruang Terbuka Hijau pada DIPA APBN di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seperti dikutip dari laman Kompas.com. Sedang desain dari monumen ini dirancang arsitek prinsipal Yori Antar Awal, dengan mengadopsi unsur budaya Papua, di mana bangunan tugunya sendiri terinspirasi dari menara perang Suku Dani.

Dari total luas monumen ini, 1,5 hektar akan digunakan sebagai alun-alun. Selain jadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat, Monumen Kapsul Waktu diyakini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal. Nah, kapan-kapan Cakap People boleh mengagendakan liburan ke sini!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berhenti Lakukan 4 Hal Ini di Media Sosial Jika Tak Ingin Masuk Bui!

Hati-Hati! Banyak Fintech di Indonesia yang Menuai Masalah