in ,

Jeanette Epps Bakal Jadi Astronot Wanita Kulit Hitam Pertama di ISS pada 2021

Epps bekerja untuk CIA sebagai petugas intelijen teknis selama tujuh tahun sebelum bergabung dengan korps astronot pada 2009.

CakapCakapCakap People! Astronot NASA, Jeanette Epps, bakal membuat sejarah tahun depan sebagai astronot wanita kulit hitam pertama yang menjadi anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Demikian diumumkan badan antariksa AS (NASA) pada hari Selasa, 27 Agustus 2020.

Epps memiliki gelar doktor di bidang teknik kedirgantaraan. Dia bekerja untuk CIA sebagai petugas intelijen teknis selama tujuh tahun sebelum bergabung dengan korps astronot pada 2009. Ia kemudian ditugaskan di NASA Boeing Starliner-1.

Photo Date: September 30, 2009 Location: Bldg. 8, Room 272 Photo Studio Subject: Official Astronaut portrait of Jeanette Epps Photographer: Robert Markowitz (Credits: NASA)

“Epps akan bergabung dengan astronot NASA Sunita Williams dan Josh Cassada untuk ekspedisi enam bulan yang direncanakan untuk diluncurkan pada 2021 ke laboratorium luar angkasa yang mengorbit,” kata NASA dalam rilisnya, seperti dilaporkan Fox News, Kamis, 27 Agustus 2020.

Penerbangan tersebut akan mengikuti sertifikasi NASA setelah sukses Uji Penerbangan Orbital-2 tanpa awak dan uji penerbangan kru dengan astronot.

Dalam pengumuman melalui sebuah tweet di Twitter, administrator NASA, Jim Bridenstine mengatakan Epps adalah anggota tambahan yang luar biasa untuk tim.

Sementara itu, Epps menanggapi pujian dari Bridenstine, dengan mengatakan bahwa sangat menantikan misi ruang angkasa ini. Perempuan berusia 49 tahun itu mengaku sangat bersemangat akan bergabung dengan Suni Williams dan Josh Cassada dalam misi operasional pertama awak Boeing ke ISS.

“Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan Suni Williams dan Josh Cassada dalam misi operasional pertama awak Boeing ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata Epps dalam pesan video tersebut.

“Saya sudah terbang dengan helikopter bersama Suni dan bereda di kursi belakang T38 dengan Josh. Mereka berdua adalah orang-orang yang luar biasa untuk diajak bekerja sama, jadi saya sangat menantikan misi ini,” kata Epps.

Williams dan Cassada menyambut Epps di misi dalam video yang diunggah ke Twitter.

Cassada bergabung dengan Epps dalam melakukan misi luar angkasa pertamanya, sementara itu, bagi Williams, ini juga akan menjadi perjalanan ketiga ke ISS, di mana ia sebelumnya mengikuti Ekspedisi 14/15 dan 32/33.

“Berdasarkan jadwal saat ini, Jeanette akan mendapat kehormatan menjadi wanita Afrika Amerika pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk misi jangka panjang. Di NASA kami bekerja keras untuk memiliki tenaga kerja yang terampil dan berbakat yang melalui keragaman mereka, memberi kami cara baru untuk memecahkan masalah besar kami. Untuk mencapai misi berat di depan kita, termasuk misi ke Bulan dan Mars, kita harus terus bergantung pada keahlian dan ide semua individu,” kata Kathy Lueders, Administrator Asosiasi NASA bidang Human Exploration and Operations kepada Fox News.

Sebelumnya, Epps dijadwalkan menjadi astronot kulit hitam pertama yang menjadi anggota kru ISS pada 2018, tetapi ia ditarik dari misi. Posisinya digantikan oleh cadangannya, Serena Aunon-Chancellor, yang menjadi perempuan Hispanik pertama yang berada di ISS.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kondisi AS Diibaratkan Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Kena Covid Ditambah Badai Laura

Begini Trik Agar Tampilan Make Up Dewy Tampak Sempurna!