in

Jarang Disadari! Ternyata Inilah 4 Pemicu Sikap Boros

CakapCakap – Ketika memiliki uang, maka rasanya kita ingin segera membeli perlengkapan ini dan itu. Padahal, belum tentu jika barang yang kita beli akan berguna nantinya. Boros bukanlah suatu perilaku yang bijak. Mengingat uang memang cukup penting dalam kehidupan setiap orang, maka sudah seharusnya Cakap People harus secara bijak dalam mengelolanya.

Sebab bisa saja jika di suatu hari kamu memerlukan uang tersebut untuk kebutuhan yang sifatnya urgent atau tak bisa ditunda lagi. Dibanding harus menghamburkan uang untuk keperluan yang kurang berguna, ada baiknya jika kamu menabung. Hayo ngaku! Siapa yang akhir-akhir ini merasa boros? Bahkan, mata sering kalap dalam membeli barang-barang tertentu. Ketahui, mungkin ini pemicunya.

1. Mendapat pengaruh

Sikap boros bisa jadi karena pengaruh pertemanan via okezone.com

Sedikit banyak, pengaruh atau ajakan juga berperan penting dalam perilaku boros. Misalnya saja kamu tiba-tiba diajak teman untuk liburan bersama-sama. Pasti nantinya kamu akan mengeluarkan cukup banyak uang bukan? Sementara untuk menolaknya kamu tak enak hati. Guna mengatasi hal tersebut, kamu dapat berlaku jujur dengannya. Bicara saja jika saat ini kamu sedang membatasi pengeluaran untuk keperluan lain. Mereka yang merupakan teman sejati pasti akan mengerti.

2. Tingkat percaya diri yang kurang

Rasa tak percaya diri akan menimbulkan seseorang lebih konsumtif via vemmedaily.com

Sering merasa tak percaya diri? Perlu kamu ketahui, jika seseorang yang merasa kurang percaya diri maka ia memerlukan suatu hal yang bisa mengembalikan kepercayaan dirinya tersebut. Salah satu bentuk dari pelariannya itu dengan cara belanja. Lantas, bagaimana cara mengdongkrak percaya diri tanpa lari ke arah belanja? Kamu dapat membaca buku-buku atau artikel yang erat hubungannya dengan tingkat percaya diri. Hal ini lebih efektif daripada kamu harus buang-buang uang.

3. Bosan

Bosan jugamemicu orang untuk lakukan hal menyenangkan baginya yang pastinya akan berpengaruh pada finansial via dawainusa.com

Biasanya orang yang sedang mengalami kebosanan atau jenuh akan cenderung mencari pelampiasan, seperti belanja misalnya. Dibanding kamu harus mencari pelampiasan berupa shopping, maka ada baiknya jika kamu menghabiskan waktu dengan aktivitas atau hobi yang lebih positif. Tentunya hobi atau aktivitas tersebut yang tak membuat kamu berperilaku boros. Kamu bisa mengajak sahabat atau saudara untuk join dengan aktivitas yang hendak kamu lakukan.

4. Kesedihan

Kesedihan bisa memicu kalap belanjasebagai bentuk pelampiasan via pojok.axisnet.id

Percaya bukan jika orang yang diselimuti kesedihan akan meluapkan emosinya dengan cara belanja? Bahkan tak sedih saja! Kemarahan atau rasa galau juga dapat memotivasi seseorang untuk meluapkannya pada perilaku belanja. Padahal kamu dapat meluapkan emosi tersebut di kegiatan lain. Seperti cerita pada sahabat hingga menonton film favorit.

Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan dari segi finansial maka akan lebih baik jika kamu mempersiapkan dari sekarang. Terapkan pola keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Sisihkan sebagian dari penghasilan Cakap People untuk menabung demi kebutuhan di masa mendatang dan kemungkinan ada hal tak terduga lainnya.

Beyonce Sempat Alami Krisis Percaya Diri, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil

Sulit Tidur Tanpa Kipas Angin, Ternyata Ini Sebabnya