in ,

Inilah Kisah Masa Paling Sulit Sekaligus Mengesankan Bagi JK Saat Menjabat Wapres

JK menjadi Wakil Presiden di dua periode kepemimpinnan presiden.

CakapCakapCakap People! Beberapa hari lagi, Wakil Presiden (wapres) Muhammad Jusuf Kalla — yang akrab disapa JK — bakal segera mengakhiri masa tugasnya. Ia berkisah tentang masa-masa paling sulit dalam karir sepuluh tahun menjadi wakil presiden. 

Menurut JK menciptakan perdamaian menjadi pekerjaan paling sulit yang pernah ia jalankan selama menjadi orang nomor dua di Indonesia.

“Perdamaiaan. Paling sulit, perdamaian, Aceh dulu, Poso, Ambon, itu paling sulit. Itu (masyarakat) berkelahi. Itu paling sulit untuk mendamaikan, paling sulit,” kata JK saat menerima siswa SMP Islam Athirah Makassar, di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019, seperti dikutip dari TEMPO.

Seperti diketahui, JK menjadi Wakil Presiden di dua periode kepemimpinnan presiden. Yang pertama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009, dan kedua di era Presiden Joko Widodo pada 2014-2019. JK dikenal sebagai juru damai sejumlah konflik besar.

JK menjadi inisiator dibuatnya perjanjian Malino yang mengakhiri konflik di Poso pada 2001. Saat itu, JK masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Saat konflik di Aceh, JK mendorong terjadinya dialog Helsinki, yang memastikan konflik berdarah itu berhenti. Saat itu, JK baru saja menjabat sebagai Wakil Presiden pada 2004.

Meski sulit untuk menciptakan perdamaian, namun JK bersyukur konflik akhirnya bisa diselesaikan. Momen ini juga yang paling berkesan menurutnya selama masa tugasnya. 

“Kalau mendamaikan orang yang berkonflik, berperang, itu juga paling berkesan. Tentu tidak mudah. Tapi Insya Allah, kita bisa lalui,” kata JK.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Melalui FundTalk “Membangun Brand Image di Usia Muda”, Dompet Dhuafa Sulsel Beri Kado Bagi Pejuang Veteran

Dua Astronot Wanita Amerika Serikat Ini Bakal Cetak Sejarah dengan Misi Khusus di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)