in ,

Melalui FundTalk “Membangun Brand Image di Usia Muda”, Dompet Dhuafa Sulsel Beri Kado Bagi Pejuang Veteran

Dompet Dhuafa ingin membangun brand awarness di kalangan muda, terlebih dengan hadirnya Lembaga Filantropi Zakat di berbagai lini.

CakapCakapCakap People! Menggandeng sejumlah pihak, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan baru saja menggelar FundTalk (Fundraising Talk) yang merupakan salah satu rangkaian pre-event Hari Sumpah Pemuda yang kali ini dikhususkan sebagai bentuk penghargaan dan perhatian kepada para pejuang veteran.

FundTalk Dompet Dhuafa Sulsel; “Membangun Brand Image di Usia Muda dan Tantangan di Era 4.0” yang di gelar di Aula Prof. Mattulada Unhas, Makassar, Kamis, 17 Oktober 2019. [Foto: Dok. Dompet Dhuafa Sulsel / CakapCakap]

Dengan mengangkat tema besar Baktiku, Berbagiku, pada talkshow kali ini Dompet Dhuafa Sulsel berfokus pada sub-tema bagaimana membangun brand image di usia muda dan tantangan di era 4.0. Melalui diskusi ini juga, Dompet Dhuafa ingin membangun brand awarness di kalangan muda, terlebih dengan hadirnya Lembaga Filantropi Zakat di berbagai lini. 

Sebagai pionir LAZ di Indonesia, Dompet Dhuafa mengajak dan menggandeng semua kalangan muda untuk menjadi bagian dan membagikan kiprah Dompet Dhuafa di tengah masyarakat. Apalagi, kalangan muda adalah penerus kebaikan dengan bekerja sebagai Amil Zakat.

“Potensi zakat di Sulawesi Selatan bila dikelola akan banyak sekali menghasilkan usaha-usaha mandiri dari masyarakat kelas bawah yang termasuk ke dalam kelompok fakir dan miskin agar mampu menaikkan taraf hidup mereka”, ujar Rahmat Hidayat HM, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel dalam sambutannya pada FundTalk yang digelar di Aula Prof. Mattulada – Fakultas Ilmu Bahasa Univeritas Hasanuddin, Makassar, Kamis, 17 Oktober 2019, dalam rilis yang diterima CakapCakap.

FundTalk Dompet Dhuafa Sulsel; “Membangun Brand Image di Usia Muda dan Tantangan di Era 4.0” yang di gelar di Aula Prof. Mattulada Unhas, Makassar, Kamis, 17 Oktober 2019. [Foto: Dok. Dompet Dhuafa Sulsel / CakapCakap]

Donasi yang terkumpul dalam kegiatan FundTalk ini dan juga dari para donatur Dompet Dhuafa Sulsel, seluruhnya akan diberikan kepada para pejuang veteran Indonesia dalam program sosial “Kado Untuk Veteran”, yang akan diserahkan langsung oleh Dompet Dhuafa Sulsel.

“Kami ingin agar lebih banyak lagi yang peduli dan sadar untuk berinfaq dan bersedekah, mulai dari usia dini sampai lanjut, agar lebih banyak amal jariyah yang dipupuk demi bekal di akhirat,” kata Rezkiani, panitia penyelenggara FundTalk Dompet Dhuafa Sulsel.

View this post on Instagram

. Bismillah, Dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019. Dompet Dhuafa Sulsel mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program donasi “Kado Untuk Veteran”. . Sebagai bentuk kepedulian kita sebagai penerus cita-cita bangsa dan negara, maka, mari buktikan wujud nyata cinta kita terhadap tanah air dengan menjadi bagian dari pemerhati kehidupan para pejuang Indonesia yang sudah sepuh dan hidup dalam kondisi memprihatinkan. Mari salurkan kasih sayang kita melalui: Bank BNI Syariah a.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika 015.938.7145 . Seluruh bantuan dan santunan bapak/ibu, saudara/saudari, akan kami serahkan kepada para veteran-veteran dhuafa yang membutuhkan. Semoga donasi ini kelak menjadi syafa’at kita di akhirat dan tentu saja menjadi senyum kebahagiaan orang tua kita – Pejuang Tanpa Pamrih. . Sebuah Renungan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. . #kadountukveteran #infosulsel #infomakassar #Dompetdhuafa #DDsulsel #bantuveteran #charity

A post shared by Dompet Dhuafa Sulsel (@ddsulsel) on

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kebanyakan Makan Mie Instan, Jutaan Anak di Asia Tenggara Kekurangan Gizi

Inilah Kisah Masa Paling Sulit Sekaligus Mengesankan Bagi JK Saat Menjabat Wapres