in ,

Indonesia Pecahkan Rekor Kenaikan Kasus Harian COVID-19 Ketiga Kalinya Berturut-turut

Indonesia memiliki 60.431 kasus aktif di seluruh nusantara, mewakili 22,6 persen dari total kasus COVID-19.

CakapCakapCakap People! Indonesia melaporkan tambahan kasus harian tertinggi baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari Jumat, 25 September 2020, yaitu sebanyak 4.823 kasus baru sehingga total menjadi 266.845 orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia, termasuk 10.218 kematian.

Ini adalah hari ketiga berturut-turut di mana negara ini telah memecahkan rekornya sendiri dan merupakan kenaikan COVID-19 tertinggi untuk kedelapan kalinya sejak awal bulan September, karena angka harian melonjak pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Jumlah kematian harian akibat COVID-19 naik 113 orang, ini memperpanjang jangka waktu kenaikan tiga digit kematian harian selama 12 hari berturut-turut di negara ini yang bahkan belum mencapai puncaknya dalam gelombang transmisi pertama.

Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan empat digit di Jakarta dan peningkatan di provinsi terpadat di Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan beberapa provinsi lain di Pulau Sumatera.

Indonesia telah menambahkan lebih dari 92.000 kasus baru COVID-19 bulan ini dibandingkan dengan 66.420 kasus yang tercatat selama sebulan penuh di bulan Agustus.

Jakarta, yang paling terpukul oleh virus tersebut, telah mencatat 1.171 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir hari ini, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 67.902, lebih banyak daripada provinsi lain.

Angka kematian harian telah mencapai dua digit di ibu kota dalam sepekan terakhir, termasuk tambahan pada hari Jumat sehingga total menjadi 1.661 orang yang meninggal dunia usai terjangkit COVID-19.

Kekhawatiran terbesar lainnya adalah lonjakan di Jawa Barat, yang mulai melampaui Jawa Timur yang terkena dampak terparah kedua pada hari Jumat.

Meskipun menduduki peringkat keempat di antara provinsi yang terkena dampak terparah, Jawa Barat sekarang rata-rata memiliki 363 kasus per hari, lebih tinggi jika dibandingkan Jawa Timur yang mencatat 354 per hari. Rata-rata tujuh hari terakhir di Jawa Barat mencapai 601 kasus COVID-19.

Jawa Barat telah menambahkan lebih dari 9.000 kasus COVID-19 sejak 1 September, kedua setelah Jakarta, sehingga totalnya menjadi 20.131.

Jawa Timur melaporkan 279 kasus baru hari ini. Kenaikan ini merupakan yang terendah dalam 12 hari, dengan total 42.391 kasus. Tetapi sekali lagi provinsi ini mencatat jumlah kematian tertinggi hari ini dengan melaporkan 22 kematian sehingga total jadi 3.084. Tidak ada provinsi lain yang bahkan mencatat 2.000 kematian.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Jawa Tengah juga mengalami lonjakan dengan rata-rata harian mendekati dua kali lipat angka di bulan Agustus. Ia menambahkan 331 kasus baru COVID-19 dengan total 21.004. Jawa Barat mengejar dengan cepat, dari selisih sekitar 3.000 kasus pada 1 September menjadi kurang dari 1.000 pada hari Jumat, 25 September.

Di luar pulau Jawa yang padat penduduknya, Riau merupakan provinsi yang mencatat kenaikan kasus harian terbesar dengan menambahkan 4.470 kasus COVID-19 setiap bulannya, karena semakin banyak provinsi di Sumatera mulai melaporkan kenaikan tiga digit per hari.

Yang terbaru adalah Provinsi Kepulauan Riau, yang melaporkan 147 kasus baru COVID-19 sehingga total jadii 2.022 kasus. Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Riau masing-masing telah mengumpulkan lebih dari 5.000 kasus.

Aceh, di ujung utara Sumatera, telah menambahkan 2.300 kasus COVID-19 sepanjang September saja, setara dengan 59 persen dari total kasus yang tercatat sejak wabah.

Kalimantan Timur juga mengalami periode terberat dalam wabah bulan ini, menambahkan sekitar 3.600 kasus baru COVID-19 dengan total 7.851 kasus.

Provinsi ini telah melaporkan 392 kasus baru COVID-19 pada hari Jumat, kenaikan satu hari tertinggi di provinsi itu sejak wabah.

Angka harian juga kembali naik tiga digit di Bali, yang kini memiliki total 8.389 kasus COVID-19.

Indonesia memiliki 60.431 kasus aktif di seluruh nusantara, mewakili 22,6 persen dari total kasus COVID-19, melansir Jakarta Globe.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Asyik! Selain Proses Penerbitannya Dipercepat, Masa Berlaku Paspor Diperpanjang Menjadi 10 Tahun

Sekjen PBB: Perpecahan Hubungan AS-China Bergerak Ke ‘Arah yang Sangat Berbahaya’