in ,

Bus Bahan Bakar Hidrogen dari Toyota Bakal Beroperasi di Olimpiade Tokyo 2020

Juga disiapkan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Cina

CakapCakap – Berbagai inovasi telah dilakukan dalam industri otomotif. Salah satu pabrikan raksasa dunia asal Jepang, Toyota pun sudah mengembangkan kendaraan bus dengan mengandalkan bahan bakar hidrogen. Sayangnya, penjualan produk ini masih jauh dari memuaskan. Nah, Cakap People, Toyota pun akan mencari upaya lebih lanjut untuk mempromosikan bus tersebut. Bus berbahan bakar hidrogen itu sendiri akan beroperasi dalam ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Toyota akan mengoperasikan 100 bus berbahan bakar hidrogen selama Olimpiade Tokyo 2020. Via voanews.com

Toyota Motor Corp berencana menyediakan 100 bus sel bahan bakar hidrogen untuk mengantarkan para pengunjung Olimpiade Tokyo 2020, seperti yang dilaporkan di laman Kontan.co.id. Ini dilakukan perusahaan otomotif itu demi meningkatkan penjualan produk tersebut, sekalugus sebagai batu loncatan menuju pengenalannya pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Dalam ajang olahraga itu, lebih dari 1.000 bus direncanakan beroperasi, melalui kemitraan dengan pabrikan Beiqi Foton Motor Co sehingga Cina juga bisa mengadopsi teknologi nol-emisi tersebut untuk masa mendatang.

“Hidrogen masih punya citra berbahaya yang mungkin meledak, dan tujuan kami dengan Olimpiade adalah menghapus citra ini. Kami ingin mengekspos teknologi ini kepada sebanyak mungkin orang,” ungkap Manajer Umum Toyota untuk Divisi Olimpiade dan Paralimpik, Masaaki Ito. Bahkan, Toyota pun juga akan menyediakan sebanyak 500 sedan Toyota Mirai, yang juga berbahan bakar hidrogen untuk mengangkut para pejabat ke berbagai tempat-tempat selama ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Toyota juga akan menyiapkan 1.000 bus berbahan hidrogen pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Via wheels.co.za

Sejauh ini, pengembangan mobil hidrogen pun memang masih terdapat beberapa kendal, mulai dari keterbatasan bahan bakar hingga potensi ledakan tangki penampung bahan bakar. Selain itu, ada pula kekhawatiran konsumen tentang nilai jual kembali sebagai mobil bekas. Toyota sendiri baru mampu menjual sedan Toyota Mirai berbahan hidrogen di Jepang kurang dari 10 ribu unit sejak lima tahun lalu. Padahal, harganya sudah mendapat subsidi, hingga jadi 5 juta Yen atau 46.200 dolar AS.

Selain produk dari Toyota, Jepang sejauh ini juga sudah memiliki produk mobil berbahan hidrogen dari pabrikan lainnya, yaitu Hyundai Motor Co yang menjual Hyundai Nexo dan Honda Motor Co Ltd memasarkan Honda Clarity. Kira-kira di Indonesia akan hadir juga tidak ya, Cakap People?

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ferrari 812 GTS, Mobil Sport dengan Atap Terbuka Paling Kencang di Dunia

Promosikan Indonesia, KBRI Budapest gelar Rendang Festival 2019