in ,

Bekerja 10 Jam Sehari dalam Seminggu Berpeluang Meningkatkan Risiko Stroke

Warga Inggris memiliki jam kerja terpanjang di Eropa

CakapCakap – Orang yang bekerja rata-rata satu hari selama 10 jam dalam seminggu berpeluang menderita stroke dibandingkan dengan seseorang yang tidak secara teratur bekerja “berjam-jam”, demikian diungkapkan dalam sebuah studi di Perancis. 

Melansir The Independent, Jumat 21 Juni 2019, para peneliti yang melihat dampak budaya kerja pada kesehatan jantung menemukan bahwa orang yang bekerja 10 jam atau lebih per hari selama setidaknya 50 hari dalam setahun, sekitar 29 persen lebih mungkin untuk mengalami stroke.

Mereka yang bekerja berjam-jam secara kronis, selama 10 tahun atau lebih, bahkan lebih berisiko, dengan peluang 45 persen lebih tinggi untuk terserang stroke.

“Sebagai seorang dokter, saya akan menyarankan pasien saya untuk bekerja lebih efisien dan berencana untuk mengikuti saran saya sendiri,” kata penulis utama penelitian tersebut, Dr Alexis Descatha, dari Institut Nasional Kesehatan dan Penelitian Medis Prancis.

Hasilnya, dari survei gaya hidup dan wawancara dengan 143.592 peserta yang berusia 18 hingga 69 tahun yang telah ditindaklanjuti secara berkala sejak 2012, bahkan dapat lebih mengkhawatirkan bagi warga Inggris, yang memiliki jam kerja terpanjang di antara negara Uni Eropa mana pun.

Pekerja Inggris menempatkan rata-rata 42 jam seminggu, dibandingkan dengan Perancis, Italia dan Belgia di mana sekitar 39 jam seminggu, dan Denmark yang jam kerjanya hanya 37 jam.

Karyawan Perancis juga memiliki perlindungan khusus yang menegakkan “hak mereka untuk memutuskan” di luar jam kerja di mana perusahaan diwajibkan untuk tidak menekan karyawan untuk merespons email atau masalah lain di luar pekerjaan.

Dalam studi Perancis, yang diterbitkan dalam jurnal Stroke, 29 persen dari peserta memenuhi definisi jam kerja panjang dan 10 persen dari jam kerja panjang kronis, dan ada 1.224 stroke yang tercatat sejak survei dimulai.

Yang mengejutkan, penelitian ini menemukan risiko stroke tambahan paling jelas pada pekerja yang lebih muda, di bawah usia 50 tahun.

“Ini tidak terduga,” tambah Dr Descatha menyerukan penelitian lebih lanjut tentang fenomena tersebut.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

BMW M8 2020, Mobil Generasi Pertama dari M Division di Lini 8 Series

Versi Lama Beresiko Diretas, Pengguna Mozilla Firefox Diminta Segera Update Terbaru!