CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa jenis barang yang sebaiknya tidak dibeli dalam jumlah banyak, kenapa? Dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui tips hemat belanja dan berbelanja cerdas adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Sering kali, kita tergoda untuk membeli barang dalam jumlah banyak hanya karena harganya murah.
Namun, tidak semua pembelian dalam jumlah besar benar-benar menghemat uang. Beberapa barang justru dapat merugikan dalam jangka panjang.
Dilansir dari Wealth Update, berikut ini adalah tiga jenis barang yang sebaiknya tidak dibeli dalam jumlah banyak meskipun harganya terlihat lebih murah.
Makanan yang Sangat Mudah Rusak

Membeli makanan yang mudah rusak dalam jumlah besar sering kali tidak efisien, kecuali bagi keluarga besar. Buah-buahan, sayuran, ikan, daging, dan susu memiliki masa simpan yang pendek sehingga pembelian berlebihan dapat menyebabkan pemborosan jika tidak segera dikonsumsi.
Meskipun diskon pembelian dalam jumlah besar tampak menggiurkan, manfaat finansial tersebut hilang jika makanan akhirnya terbuang. Membekukan makanan tertentu memang dapat memperpanjang masa simpannya, tetapi proses pembekuan yang terlalu lama atau tidak tepat dapat mengubah rasa dan tekstur makanan tersebut.
Barang yang Akan Segera Kedaluwarsa

Meskipun suatu produk tidak mudah rusak, ada kemungkinan produk tersebut mendekati tanggal kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan dalam kondisi optimal untuk waktu yang lama. Meskipun produk yang belum dibuka sering kali masih dapat digunakan setelah tanggal kedaluwarsa, menentukan dengan tepat berapa lama hal itu aman dilakukan bisa berisiko.
Misalnya, kamu mungkin tergoda untuk membeli banyak produk makeup favorit saat diskon. Namun, jika makeup mata yang usianya sudah lama masuk ke mata, terutama setelah terbuka untuk beberapa waktu, hal itu dapat menyebabkan infeksi. Bahkan jika produk tersebut belum mencapai tahap berbahaya, produk itu mungkin mengering sebelum kamu sempat menggunakannya.
Bumbu Dapur

Cakap People! Bumbu dapur adalah elemen penting yang memberikan cita rasa khas pada masakan. Namun, penting untuk memahami bahwa bumbu-bumbu yang ada di dapur memiliki masa simpan tertentu.
Bumbu yang jarang digunakan sebaiknya dibeli dalam jumlah kecil karena mereka cenderung kehilangan potensi dan rasa setelah sekitar 6 bulan. Meskipun membeli dalam porsi kecil mungkin terasa lebih mahal dan memerlukan pembelian lebih sering, hal ini memastikan bahwa bumbu yang digunakan selalu segar dan memberikan rasa optimal pada masakanmu.