CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa membuat otak cepat tua. Apa saja kebiasaan tersebut? Sama halnya seperti tubuh, otak kita juga akan berubah seiring bertambahnya usia. Semakin tua usia kita, semakin sulit bagi otak untuk mengingat informasi atau mungkin butuh waktu agak lama untuk mempelajari hal baru.
Kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan juga berkontribusi dalam bagaimana cara kita menjaga otak. Ada baiknya kamu menghindari sejumlah kebiasaan berikut ini jika tidak ingin otak kamu tua lebih cepat seperti yang telah dilansir dari Huffpost.
1. Kurangnya Interaksi Sosial
Ada banyak situasi dalam hidup yang bisa membuat kita semakin sulit untuk bersosialisasi. Menurut ahli, bersosialisasi sangat memengaruhi otak kita.
Setiap kali kita bertemu orang baru, kita akan membentuk koneksi baru di dalam otak. Ditambah lagi, jaringan sosial yang kuat telah terbukti meningkatkan suasana hati yang berkaitan dengan kesehatan otak.
2. Melakukan Hal yang Sama Berulang-Ulang
Jangan membiarkan otak mempertahankan keterampilan yang sudah kita miliki, tapi cobalah untuk mengeluarkan otak dari zona nyaman dengan melakukan keterampilan baru. Mempelajari sesuatu yang baru akan membentuk koneksi antara sel-sel otak dan membantu menghindari otak cepat menua.
3. Mengabaikan Stres Kronis
Stres merupakan bagian dari kehidupan dan tubuh kita biasanya akan pulih dengan cepat dari peristiwa atau situasi yang membuat stres. Masalahnya adalah ketika stres ini menjadi kronis dan kita tidak segera mengatasinya.
Penting untuk menyadari stres ini dan segera mengatasinya untuk memperoleh momen istirahat yang tepat. Saat kita mampu memiliki kondisi istirahat yang lebih dalam, kita memberi kesempatan pada neuron kita untuk pulih dan memperlambat penuaan otak.
4. Tidak Mementingkan Kualitas Tidur
Jika kualitas tidur kamu buruk, tidur selama tujuh sampai sembilan jam per malam pun juga tidak ada gunanya. Beta-amiloid, protein lengket yang merusak otak akan dibersihkan selama kita tidur. Jika kita tidur terlalu singkat atau kualitas tidur kita buruk, proses ini akan terganggu.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, cobalah untuk menetapkan waktu tidur yang konsisten, meminimalkan alkohol, mengurangi asupan cairan sebelum tidur, menghindari obat penenang dan obat tidur, serta membatasi aktivitas yang berhubungan dengan teknologi sebelum tidur.
5. Tidak Memasukkan Aktivitas Fisik dalam Gaya Hidup
Cakap People! Latihan fisik terutama latihan kardiovaskular dan juga latihan pembentukan otot, penting untuk menjaga otak tetap awet muda karena latihan fisik bisa meningkatkan hormon pertumbuhan di otak, seperti faktor saraf yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran otak.
Jika tidak memiliki waktu untuk melakukan latihan fisik, ada berbagai macam aktivitas fisik yang bisa kamu terapkan dalam gaya hidup. Ketika aktivitas fisik menjadi kebiasaan, ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan aliran darah ke otak.
Kamu memiliki banyak kendali atas kesehatan otak. Menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan menggantinya dengan gaya hidup sehat bisa membantu kamu menghindari penuaan pada otak.