in

3 Tips Cepat Upgrade Writing Skill Kamu

Writing termasuk dalam kategori active learning. Artinya, kamu melakukan secara aktif. Beda dengan reading dan listening dimana kamu cuma perlu paham. Untuk bisa menguasai speaking dan writing skill tentunya butuh usaha yang lebih besar, karena di situlah kamu menciptakan sesuatu! You are the creator!

Teknologi berkembang pesat. Kamu butuh apapun tinggal klik langsung ketemu ribuan info. Baca aja yang sesuai kamu cari. Gampang kan?

Tapi, untuk menulis sebuah artikel nggak segampang itu. Untuk bisa menciptakan sebuah artikel yang menarik tentunya kamu harus meng-upgrade writing skill kamu. Nggak mungkin kamu ikut writing workshop dua jam terus bisa langsung publish konten yang dibaca dan di-share ratusan orang.

Just like someone say, you need to do ‘it’ for 10.000 hours to be the expert. Menulis pun juga gitu!

Kamu googling, dijamin bakal nemu banyak tips menulis. Mungkin kalo kamu niat buat gabungin itu semua, bisa jadi kliping berjudul ‘101 Tips Menulis yang Baik’. Tapi, yakin tips-tips itu bisa jamin kalo tulisanmu bakal menarik dan worth to share?

Belum tentu. Gagal malah mungkin iya. Untuk bisa mengaplikasikan 101 tips kamu butuh berapa bulan? You only have 24 hours a day. Let’s get real!

Maka dari itu, ikuti aja 3 tips cepat upgrade writing skill ini!

1. Be brief

Secara otomatis, orang nggak mau baca tulisan yang kompleks. Let’s dive deep!

I am (your name), who is currently studying in Master of Science, here to help you get your maximum life by motivating you to stay on top and keeping you on track.

Itu salah satu contoh kalimat yang sering kamu temui di bagian ‘about’ sebuah blog/webisteCoba kamu baca itu, males nggak? Sekarang bandingkan dengan ini.

Hello! I’m (your name). I’m here to help you get the lifestyle you desire to have. I realise that motivation is really important to keep you on track. That’s why I’m here to offer you a lifestyle coach programme.

Lebih manusiawi untuk dibaca kan? Kuncinya, be brief. Buatlah kalimat se-simple tapi worth to read (and share)!

2. Be talkative

Sebuah tulisan dikatakan berhasil kalo pembaca bisa paham maksud yang ingin disampaikan si penulis hanya dengan baca tulisannya. Caranya, sebisa mungkin buatlah tulisan yang sesuai dengan gaya bicaramu. Tiap selesai menulis, jangan lupa baca tulisanmu dengan bersuara ya! Udah mirip belum?

Kalo udah mirip, well-done! Kamu udah berhasil.

3. Perhatikan clarity and readability

Jangan sampai bikin pembaca bingung waktu baca tulisanmu. Intinya, pakailah kalimat yang jelas. Bukan kalimat yang bermakna ganda. Be clear!

Selain itu, buatlah tulisan yang manusiawi (alias layak dibaca). Istilah kerennya readability. Hemingway dan Grammarly adalah dua tools yang sangat membantumu untuk mengecek apakah tulisan kamu udah layak baca atau belum, sesuai grammar atau belum. Tapi jangan bergantung 100% pada aplikasi tersebut, tetep lakukan editing secara manual. Menulis juga butuh perasaan lho!

Kuncinya: jam terbang itu mutlak!

Aplikasikan, do it consistently, dan see the result! Good luck!  

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Resep Umur Panjang yang Mudah dan Murah

Rutinitas Pagi Kunci Orang Sukses