in ,

10 Alasan Mengapa Sering Bermain Video Game Justru Menguntungkan Diri Kita

Wah keuntungannya apa saja tuh ya?

CakapCakap – Seringkali kita mendengar pernyataan yang mengatakan bahwa terlalu sering bermain Video Game akan “merusak” tidak hanya kesehatan, karir, namun hidup kita secara keseluruhan.

Padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan, aktifitas bermain video game, justru akan memberikan efek-efek positif terhadap diri kita. Serius nih? Well, langsung saja deh Cakap People simak pembahasan 10 alasannya berikut ini.

10. Makin Mempererat Hubungan Dengan Pasangan Kita

pasangan video game

Lengket dan bahagia terus dengan si dia! via nypost

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasisa University of Denver terhadap 200 pasangan yang sudah 2 tahun menikah di tahun 1996, terungkap bahwa salah satu faktor yang bisa membuat hubungan keduanya bisa terus lengket dan bahagia, adalah dengan keduanya melakukan aktivitas fun bersama-sama.

Memang di penelitiannya, mereka tidak secara spesifik melibatkan video game. Tapi ya logika saja Cakap People. Video Game tentunya seperti kita tahu adalah kegiatan / aktivitas yang bersifat fun. Jadi yap. Sering main video game dengan pasangan akan memperpanjang usia hubungan kita dengan dirinya.

9. Bisa Membuat Fisik Selalu Fit dan Sehat

Kalau dipikir darimana sehat dan fit-nya? Pasalnya, kita duduk berjam-jam ketika memainkan video game bukan? Well, mungkin Cakap People lupa bahwa semenjak tahun 2006 / 2007, video game sudah bisa dimainkan secara fisikal (melibatkan pergerakan tubuh kita).

Yap benar banget. Nintendo Wii atau Kinect. Nah berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di University of Oklahoma Health Sciences Center, terungkap bahwa mereka yang kerap memainkan game seperti Wii Fit atau game-game interaktif tubuh lainnya, akan mendapatkan manfaat sehat yang sama saja seperti ketika melakukan treadmill di kecepatan 3.5 km / jam.

Jadi apabila memang kamu sering merasa malas ke gym namun, ingin mendapatkan feel menyehatkan yang sama seperti melakukan olahraga di gym, langsung saja deh kamu mainkan motion control yang ada di rumah itu.

 8. Obat Manjur Untuk Mereka Yang Depresi

video game depresi

Langsung hilang depresinya! via British GQ

Beberapa tahun lalu, para peneliti di Selandia Baru, secara keran menemukan pengobatan efektif bagi mereka-mereka yang mengalami depresi. Dan pengobatan keren yang dimaksud adalah dengan menciptakan video game bernama SPARX.

Melalui game ini, si pemain (yang menderita depresi) diharuskan mengalahkan musuh-musuh yang ada di setiap level-nya yang mana, musuh-musuh tersebut, merupakan representatif dari berbagai pikiran buruk atau negatif yang kerap dirasakan atau diderita.

Dan dari 168 remaja depresif yang telah melakukan metode unik ini, terungkap bahwa seluruh gejala depresi yang sebelumnya memiliki tingkat yang sangat tinggi, kian lama kian berkurang pasca si penderita memainkan SPARX.

Namun bukan berarti nih kita atau saudara kita yang mungkin sedang mengalami depresi harus repot-repot googling atau menabung untuk membeli game ini. Faktanya, game-game lain apapun itu jenis / genre game-nya, juga sama saja ampuhnya untuk mengurangi bahkan menghilangkan depresi yang diderita.

7. Meningkatkan Fokus

Apabila mungkin adik atau anak kita selalu sulit untuk berkonsentrasi, cobalah suruh dia untuk bermain video game.

Jadi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Vikranth Bejjanki yang melakukan eksperimen tes diskriminasi pola terhadap mereka yang sering dan mereka yang tidak pernah memainkan video game, terbukti bahwa mereka yang gamer, lebih cepat menyelesaikan tes-nya daripada mereka yang jarang banget main video game.

Setelah diteliti lebih jauh, ternyata hal ini dikarenakan ketika bermain video game, persepsi, atensi, serta kognitif diri kita akan langsung mengalami perkembangan yang sangat signifikan.

Bahkan, mereka yang sering bermain video game, juga lebih mudah dalam melakukan pekerjaan yang bersifat “serabutan” alias multi tasking.

 6. Memiliki Koordinasi Mata dan Tangan Yang Jauh Lebih Baik

video game koordinasi tangan

Bakalan makin oke koordinasinya via natureworldnews

Percaya tidak kalau kami katakana bahwa murid SMP atau SMA memiliki koordinasi mata dan tangan yang jauh lebih baik dari mereka-mereka yang berprofesi sebagai ahli bedah / operasi (surgeon)?

Memang kalau dipikir hal tersebut mustahil banget. Pasalnya seperti kita ketahui ahli bedah adalah yang lebih sering menerapkan koordinasi mata dan tangan dalam bekerjanya. Tapi faktanya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Medical Branch, hal tersebutlah yang terjadi Cakap People.

Jadi di penelitian yang melibatkan anak SMA, anak kuliahan, dan ahli medis, ketiga grup diharuskan melakukan operasi virtual. Betapa takjubnya mereka semua ketika terungkap bahwa anak-anak SMA yang setiap harinya main video game selama 2 jam, lebih unggul dan rapih dalam melakukan proses operasi virtualnya.

Sedangkan ahli medis / bedah yang notabene jarang main game, walau sukses melakukan operasi virtualnya, hasil yang didapatkan malah justru tidaklah terlalu rapih atau lebih dari 2 jam lamanya.

5. Justru Meningkatkan Kondisi Kesehatan Mata

Tak dipungkiri bahwa Video Game kerap disalahkan sebagai salah satu penyebab dari memburuknya pandangan / penglihatan kita.  Wajar memang kalau dipikir. Pasalnya kita tak henti-hentinya duduk dan menatap layar televisi yang menampilkan animasi piksel atau sprite berwarna mencolok tersebut.

Merasa penasaran banget untuk membuktikan paradigma umum tersebut, pada tahun 2009, sekumpulan mahasiswa dari University of Rochester, melakukan percobaan yang melibatkan gamer yang kerap memainkan game first person shooter (FPS) seperti: Call of Duty dan Unreal Tournament 2004 dan mereka yang kerap memainkan game kasual seperti The Sims.

Dari percobaan terbukti bahwa mereka yang memainkan game FPS, memiliki kondisi penglihatan yang jauh lebih baik dan tajam daripada mereka yang hanya memainkan The Sims.

Menurut pimpinan dari uji coba ini, Daphne Bavelier, mereka yang kerap memainkan game FPS, memiliki peningkatan yang sangat signifikan terhadap fungsi sensitivitas kontrasnya. Peningkatan di fungsi ini, alhasil membuat mereka memiliki penglihatan yang jauh lebih baik ketika mengendarai mobil di malam hari.

 4. Justru Meningkatkan Kemampuan dan Kecerdasan Dalam Belajar

belajar

Cepet nangkep belajarnya! via heysigmund

Satu lagi kambing hitam yang kerap didapatkan mesin bermain yang tidak ada salah dan dosa ini. Video Game kerap dianggap bisa melemahkan kecerdasan dalam belajar. Membuat malas, mungkin. Tapi membuat kecerdasan pemainnya berkurang? Faktanya pernyataan ini tidaklah tepat sama sekali.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University College London dan Queen Mary University terhadap 72 sukarelawan (volunteer) yang memainkan Starcraft dan The Sims dalam 40 jam (6-8 minggu lamanya), terbukti bahwa mereka yang memainkan Starcraft, lebih cepat menyerap berbagai informasi baru ke dalam otak mereka.

Atau dalam istilah medisnya, hal tersebut sama saja dengan meningkatkan / merangsang fleksibilitas kognitif otak kita. Dan apabila kognitif terangsang, kitapun akan semakin cepat dalam menyerap seluruh informasi yang ada.

3. Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan

Peneliti, C. Shawn Green, menemukan temuan yang cukup menarik terhadap kaitannya bermain video game dengan proses pengambilan keputusan.

Jadi berdasarkan penelitian yang dilakukannya terhadap kelompok pra dewasa non-gamer yang diharuskan memainkan game action selama 50 jam, terbukti bahwa mereka jauh lebih baik dan bijak dalam mengambil keputusan.

Hal ini setelah diusut adalah dikarenakan game action yang notabene memiliki alur / tempo yang cepat (fast-paced), membuat pemainnya lebih cepat dalam menangkap sekaligus memproses data sensorik yang kemudian diterjemahkan menjadi sebuah proses pengambilan keputusan yang cepat nan tanggap.

2. Membuat Kita Makin Jago Bergaul Dengan Orang Lain

banyak teman

Malah jadi makin gaul! via Canada

“Loh kok? Bukannya malah membuat diri menjadi makin individualis ya?” Ternyata berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 3 institusi berbeda yang berada di Inggris dan Kanada, anggapan kita selama ini tersebut, adalah salah besar.

Justru berdasarkan penelitian, mereka-mereka yang rajin main game, adalah yang paling komunikatif diantara teman-teman atau kelompoknya. Lebih jauhnya, mereka juga justru lebih bersahabat (friendly) daripada mereka-mereka yang jarang atau tidak main game sama sekali.

 1. Bikin Panjang Umur

panjang umur

Bikin panjang umur! via briahs

Usia atau kematian memang sudah digariskan oleh yang kuasa. Namun, bukan berarti kita tidak bisa menambah harapan hidupnya. Lagipula siapa juga yang tidak ingin panjang umur bukan?

Nah apabila ingin hidup hingga 100-150 tahun, maka rajin bermain video game bisa menjadi salah satu metodenya. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti di University of Iowa.

Jadi berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 681 lansia yang berusia 50 tahun ke atas yang diperintakan, untuk memainkan video game tertentu selama 10 jam dalam rentang waktu 5-8 minggu, terungkap bahwa mereka mengalami peningkatan harapan hidup minimal 1,5 tahun dan maksimal, 6,5 tahun.

Hal ini dikarenakan ketika memainkan video game, terdapat penekanan yang sangat signifikan terhadap penyakit atau kondisi kesehatan buruk yang sedang diderita. Jadi sekali lagi kalau memang ingin panjang umur, mulai rajin-rajin ya bermain Video Game-nya!

Walau sudah dijelaskan 10 manfaat positifnya tersebut, bukan lantas berarti kita 5 hari 5 malam kita terus bermain game! Ingat batasan dan atur waktu saja dengan sebaik-baiknya agar tidak mengganggu aktivitas vital lainnya.

Sekarang, bagaimana nih pendapat Cakap People dengan fakta keren nan unik ini?

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

situasi tidak menguntungkan

5 Cara Efektif Untuk Menghadapi Situasi Yang Tidak Menguntungkan

lirik lagu salah arti makna

10 Lirik Lagu Yang Kerap Kita Keliru Makna Sebenarnya