in ,

Wajib Tahu, Berikut 4 Perilaku yang dapat Membuat Pernikahan Kandas

Perilaku-perilaku yang dianggap sepele kadang malah jadi bom waktu dalam sebuah hubungan

CakapCakap – Cakap People setiap rumah tangga pasti memiliki persoalan yang berbeda-beda. Mengingat pernikahan dibangun oleh dua orang dengan isi kepala yang tak sama. Terkadang beberapa perilaku yang dilakukan pasangan membuat rasa cinta dan percaya terkikis.

Apabila hal tersebut berlangsung secara terus-menerus maka tak jarang pernikahan akan berada di ujung tanduk. Lantas, apa saja perilaku yang bisa menggoyahkan hubungan perkawinan? Berikut daftarnya, catat yuk.

1. Dihina dan menghina

Sama-sama tidak mau kalah. Gambar via tribunnews.com

Perilaku ini sangat tidak dibenarkan. Sebab termasuk indikator negatif yang bisa merugikan hubungan. Ketika kamu dan si dia sering melakukan perilaku ini, maka bakal sulit guna menemukan sisi positif pada pasangan.

Penting untuk menjaga rasa saling peduli dan perhatian. Bukan hanya sekadar ucapan terima kasih saja. Jika kita mempunyai kebiasaan selalu membela diri walau sebenarnya diri sendiri yang salah, maka pada akhirnya kita akan menyalahkan pasangan. Begitu pula sebaliknya.

Kondisi ini lantas akan berlanjut menjadi salah satu sebagai ‘korban’ tanpa mendiskusikan masalah memakai pikiran yang tenang. Alhasil berpotensi merusak hubungan.

2. Kritik

Harus saling terbuka. Gambar via okezone.com

Memberi serta menerima kritik biasa terjadi dalam suatu hubungan. Misalnya saja pasangan memberikan kritik pada kita yang maksudnya membangun namun kita menganggap direndahkan. Hal ini sontak akan mengakibatkan pertengkaran.

Selain itu, bisa juga saat pasangan mengkritik dengan cara menjatuhkan. Kondisi tersebut juga dapat berujung pada perdebatan. Penting untuk kita membangun komunikasi dua arah serta selalu terbuka saat berdiskusi. Sehingga kritik tak berasal dari satu arah saja yang menyakitkan.

3. Mendiamkan pasangan

Terlalu acuh dengan pasangan. Gambar via motherandbaby.co.id

Siapa yang gemar mendiamkan pasangan saat marah? Walau sepele namun perilaku ini termasuk indikator yang negatif. Ketika ada masalah, mungkin kita perlu waktu untuk menangkan diri. Namun hal tersebut akhirnya juga harus dibicarakan.

Jangan membuatnya jadi masalah besar yang kemudian dapat meledak bak bom waktu. Bicarakan saat itu juga jika pikiran dan hati sudah lebih tenang, jangan menunda atau malah tidak dibahas sama sekali.

4. Membela diri

Pembelaan berlebih yang menjadikan salah satu sebagai korban. Gambar via liputan6.com

Terkadang kita refleks membela diri sendiri padahal salah. Oleh karena itu, sebelum bertindak lebih jauh sebaiknya kamu berpikir jernih terlebih dahulu. Apakah tindakan tersebut sudah tepat atau belum.

Itulah beberapa perilaku-perilaku yang merupakan indikator negatif dalam hubungan. Jadi sebaiknya Cakap People mulai merenungkan apa saja yang perlu dibenahi untuk membentuk pernikahan yang langgeng dan harmonis.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Sangar! Timnas Jepang Bantai Lawan dengan Skor 10-0

Langgar Prokes Covid-19, Siti Nurhaliza Kena Denda Rp 34 Juta