in

Tips Mencegah Bau Apek pada Cucian

Semua orang pernah menemukan pakaiannya bau apek ketika baru diangkat dari jemuran.

CakapCakapCakap People! Semua orang pernah menemukan pakaiannya bau apek ketika baru diangkat dari jemuran. Bau ini umumnya muncul karena pakaian terlalu lama dibiarkan lembap sehingga menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.

Pakar kebersihan Laura Mountford, atau dikenal sebagai @lauracleanaholic di Instagram, mengungkap metode terbaik untuk mencegah cucian berbau lembap saat mengeringkan pakaian di dalam ruangan.

Tips pertama yang dia sebutkan adalah memeras atau membuang kelebihan air dari pakaian sebanyak mungkin. Jika menggunakan mesin cuci, tambahkan putaran pada tombol spin untuk meminimalkan kelembapan yang tersisa di kain.

Tips Mencegah Bau Apek pada Cucian
Ilustrasi

Dia juga menyarankan tidak meninggalkan pakaian basah tanpa langsung menjemurnya. “Kosongkan cucian dari mesin dan jemur segera setelah siklus peutaran selesai,” kata dia, seperti dikutip Express.co.uk, Sabtu, 19 November 2022.

Peras dan letakkan di luar atau gantung di pemanas air, atau teknik pengeringan dalam ruangan lainnya yang digunakan. Ini memastikan bahwa pakaian kehilangan kelembapan dengan cepat sebelum menjadi berjamur atau berbau.

Mesin cuci juga harus dijaga kebersihannya untuk menghindari pakaian menyimpan bau. “Bersihkan mesin cuci secara teratur untuk menghindari bau apek karena alat yang kotor tidak akan mencuci pakaian dengan benar dan dapat meninggalkan bakteri pada cucian yang akan membuatnya berbau,” kata dia.

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semakin banyak deterjen yang dimasukkan orang ke dalam mesin cuci, semakin bersih dan harum pakaian mereka. Tapi kenyataannya tidak demikian. Terlalu banyak sabun atau deterjen bisa meninggalkan residu di pakaian yang justru bisa menyebabkan bau.

Jika menggunakan deterjen lebih dari jumlah yang disarankan (cek kemasan deterjen), kelebihannya tidak akan hilang tetapi akan tetap berada di kain. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada pakaian.

Ilustrasi

Selain menggunakan jumlah deterjen yang tepat, Laura menyarankan untuk menggunakan pelembut kain berkualitas.

Jika mengeringkan cucian di dalam ruangan, pastikan sirkulasi udaranya baik agar pengeringan bisa lebih cepat.

Jika menggunakan mesin pengering, Sarah Dempsey, ahli binatu dan pembersihan di myjobquote.co.uk, mengatakan agar selalu merawat mesin pengering dengan baik. Penumpukan kotoran dapat menyebabkan bau tidak sedap yang menempel pada pada cucian yang baru dicuci.

“Kami merekomendasikan untuk melepas ventilasi pengering secara teratur dan menggunakan vakum untuk menghilangkan serat pakaian atau kotoran yang terperangkap. Periksa kompartemen lain yang mungkin rawan mengumpulkan debu, seperti bagian yang terhubung ke luar, jika menggunakan pengering berventilasi, atau area yang menghubungkan ventilasi ke pengering itu sendiri,” ujar Dempsey.

Selain itu, gunakan mesin sesuai dengan kapasitasnya agar ada ruang untuk berputar. Lalu, jangan terlalu lama dibiarkan di dalam tabung pengering.

“Semakin lama pakaian basah berada di dalam tabung, semakin besar kemungkinan mengalami bau apek. Dengan campuran kelembaban dan panas, tabung pengering adalah lingkungan yang sempurna untuk bau apek dan stagnan. Cobalah mengisinya setengah penuh, atau kurang, untuk memberi ruang pada kain untuk bergerak,” kata dia.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memasak Steak

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memasak Steak

Waktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Waktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Turunkan Berat Badan dengan Cepat