in ,

Presiden Jokowi: Ibu Kota Negara Pindah ke Penajam dan Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Dua kabupaten tersebut dianggap sebagai lokasi yang ideal sebagai ibu kota negara yang baru.

CakapCakapCakap People! Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa dua kabupaten di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru.

Dua kabupaten yang dianggap ideal untuk menjadi ibu kota baru tersebut adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur.

View this post on Instagram

Sebagai bangsa besar yang sudah 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah menentukan dan merancang sendiri ibu kotanya. Maka, pada siang yang berbahagia ini, saya menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan kajian-kajian mendalam, terutama dalam tiga tahun terakhir. Hasil kajian-kajian tersebut menyimpulkan bahwa lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

“Pemerintah telah melakukan studi mendalam dalam tiga tahun terakhir dan sebagai hasil dari studi tersebut ibu kota baru akan dibangun di bagian dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan bagian dari Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur,” kata Presiden Jokowi pada konferensi pers di Istana Negara di Jakarta Pusat pada hari Senin, 26 Agustus 2019.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa telah mengirim surat kepada DPR tentang keputusan tersebut dan pemerintah akan menyiapkan undang-undang tentang relokasi modal untuk meminta persetujuan DPR sesegera mungkin.

Seperti diketahui, rencana untuk memindahkan ibu kota dari pulau Jawa pertama kali diumumkan oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro pada bulan April 2019. Ibu kota baru akan bertindak sebagai pusat pemerintahan, sementara Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan ekonomi negara.

Ketika itu, Tim Bappenas yang bertugas mempelajari lokasi merekomendasikan tiga provinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur, yang semuanya sesuai dengan persyaratan untuk ibu kota baru, termasuk yang relatif bebas dari gempa bumi dan gunung berapi.

View this post on Instagram

Kenapa ibu kota harus pindah? Jakarta saat ini menyangga beban yang sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa. Bahkan, sebagai lokasi bandar udara dan pelabuhan laut terbesar di Indonesia. Kemacetan lalu lintas yang sudah terlanjur parah, polusi udara dan air kota ini harus segera kita tangani. Ini bukan kesalahan Pemprov DKI Jakarta. Bukan. Ini karena besarnya beban yang diberikan perekonomian Indonesia kepada Pulau Jawa dan kepada Jakarta. Kesenjangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa yang terus meningkat, meski sejak 2001 sudah dilakukan otonomi daerah. Selain itu, beban Pulau Jawa juga semakin berat. Penduduknya sudah 150 juta atau 54 persen dari total penduduk Indonesia, dan 58 persen PDB ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa. Kita tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta dan beban Pulau Jawa yang semakin berat itu.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Tak lama setelah rencana itu diumumkan, Presiden Joko Widodo mengunjungi dua lokasi alternatif di Kalimantan, yaitu Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dan Area Segitiga dekat Palangkaraya di Kalimantan Tengah.

Dalam pidato kenegaraannya di DPR awal bulan ini, Presiden Joko Widodo secara resmi meminta semua pejabat dan perwakilan yang hadir untuk mendukung rencana pemerintahannya untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Kalimantan.

“Ibu kota [baru] bukan hanya simbol identitas bangsa kita, tetapi juga mewakili pembangunan bangsa kita,” kata Presiden Joko Widodo saat itu. “Ini demi mewujudkan ekonomi yang adil dan merata.”

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Salahkah Jadi Cewek Ambisius? Simak Dulu 4 Keuntungannya Ini

Lima Alasan Presiden Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kabupaten Penajam dan Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur