in ,

Presiden Amerika Serikat jadi Target Surat Beracun, Nyawanya Diincar?

FBI sedang menyelidiki asal muasal surat tersebut

CakapCakap – Cakap People, sebuah kejadian yang mengerikan hampir saja terjadi di Gedung Putih, Amerika Serikat. Sebuah paket berisi berhasil digagalkan sebelum akhirnya mencapai Gedung Putih. Racun tersebut ditujukan untuk Presiden AS, Donald Trump.

Racun tersebut ditemukan dalam sebuah surat. Pejabat setempat mengatakan sebuah fasilitas khusus penyaringan surat-surat untuk Gedung Putih menggagalkan aksi ini. Mereka mengungkapkan bahwa zat yang ditemukan di dalam amplop diidentifikasi sebagai risin. Sebuah racun yang secara alami ditemukan dalam biji jarak.

Presiden Amerika jaid sasaran surat beracun. Foto via minews.id

Dilansir dari BBC, Biro Penyelidik Federal (FBI) dan Dinas Rahasia sedang menyelidiki dari manakah paket itu berasal. Mereka juga sedang menelusuri apakah ada surat serupa yang dikirimkan melalui pelayanan pos.

“Saat ini, tidak ada ancaman terhadap keselamatan publik,” kata FBI.

Media New York Times mendapatkan informasi dari seorang pejabat yang tak disebutkan namanya. Mereka mengatakan kepada tim penyelidik bahwa paket itu dikirim dari Kanada. Sebuah laporan resmi juga menyebutkan bahwa keberadaan paket berisi racun risin telah dikonfirmasi usai diuji oleh FBI.

Kepolisian Kanada juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan FBI untuk menyelidiki hal ini.

Sementara itu, racun risin bisa didapatkan dengan mengolah biji jarak. Racun risin bisa menjadi zat mematikan apabila ditelan, dihirup, atau disuntikkan. Efeknya bisa menyebabkan mual, muntah, pendarahan, dan akhirnya gagal organ.

Racun risin didapat dari biji jarak.Foto via kompas.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC AS mengatakan apabila seseorang terpapar risin, maka kematian bisa terjadi dalam 36 hingga 72 jam. Ini tergantung dari dosis yang diterima. Lebih lanjut lagi, CDC mengatakan bahwa racun ini sudah pernah digunakan dalam berbagai rencana aksi terror.  Biasanya dapat dibuat menjadi senjata dalam bentuk bubuk, kabut, atau butiran.

Ini bukanlah kejadian pertama kali, gedung Putih dan sejumlah gedung federal lainnya pernah menjadi sasaran paket berisi racun risin. Pada 2014 silam, seorang pria asal Mississippi, AS dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena mengirim surat yang ditaburi risin. Surat tersebut ditujukan untuk mantan Presiden Barack Obama dan pejabat lainnya.

Empat tahun kemudian, pada 2018, seorang veteran Angkatan Laut didakwa mengirimkan surat beracun ke Pentagon dan Gedung Putih.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

180 Ribu Penerima Kartu Prakerja Kena Blacklist Pemerintah, Ini Penyebabnya

Indonesia Perluas Fasilitas Karantina Utama Setelah Kasus COVID-19 Capai 4.000 Sehari