in ,

Penyebab Irlandia Terpecah: Dua Negara di Satu Wilayah

Irlandia berdiri diatas daratan Britania Raya

CakapCakapCakap People! Sebagai negara yang berdiri diatas daratan Britania Raya, Irlandia memiliki sejarah yang panjang nan rumit sebelum seperti sekarang. Hal ini karena Irlandia telah terbagi menjadi dua, yakni Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Mengapa Irlandia terpecah?

Penyebab Irlandia terpecah

Melansir laman Britannica, Republik Irlandia mengalami kelahiran yang sulit. Dijajah oleh Inggris Raya sejak abad ke-13, warganya yang banyak memeluk Katolik ini, berjuang untuk melepaskan diri dari dominasi Inggris selama beberapa ratus tahun ke depan. Kondisi Irlandia berubah secara dramatis pada awal abad ke-20. Karena pada 1919, Republik Irlandia diproklamasikan oleh Sinn Féin, sebuah partai nasionalis Irlandia.

Penyebab Irlandia Terpecah: Dua Negara di Satu Wilayah
Wakil pemimpin Sinn Fein Michelle O’Neill dan pemimpin partai Mary Louise McDonald berbicara kepada media di pusat penghitungan Meadowbank Sports Arena, di Magherafelt, Irlandia Utara, 7 Mei 2022. [REUTERS/Clodagh Kilcoyne]

Mengutip laman University of Rochester, kaum nasionalis Irlandia secara sepihak mendeklarasikan Irlandia merdeka dan meluncurkan kampanye gerilya atau Perang Anglo-Irlandia dari 1919 hingga 1921 dan menolak untuk mengakui Undang-undang yang dirancang oleh Inggris tentang pemerintahan dalam negeri.

Akibat dari pendeklarasian ini, Irlandia mengalami perang saudara. Menghadapi perang saudara di Irlandia, Inggris membagi pulau itu pada tahun 1920, dengan parlemen terpisah di timur laut yang didominasi Protestan dan sebagian besar Katolik di bagian selatan dan barat laut. Namun, kaum republik menentang rancangan tersebut, dan pada 1922 Negara Bebas Irlandia dibentuk.

Kemudian, Dublin ditetapkan sebagai ibu kota Negara Bebas Irlandia. Lalu pada 1937, konstitusi yang baru mengganti nama negara ini menjadi negara Éire, atau Irlandia. Lalu, pada 1949 negara ini berubah menjadi republik dan meninggalkan persemakmuran Inggris.

Ilustrasi bridge Dublin

Meski telah merdeka, negara ini masih diterpa banyak masalah. Dikutip dari Britannica, mayoritas pemeluk agama Protestan dan minoritas orang beragama Katolik di Irlandia berada dalam konflik sejak lama. Pada 1969, kekerasan yang berkembang di antara kelompok-kelompok yang berselisih menyebabkan pemasangan Tentara Inggris untuk menjaga perdamaian, dan tiga tahun kemudian serangan teroris di Irlandia dan Inggris Raya menyebabkan pemerintah Irlandia Utara dan parlemen Inggris membuat perjanjian.

Pada 1985 sebuah perjanjian Anglo-Irlandia yang memberikan Republik Irlandia peran konsultasi dalam pemerintahan Irlandia Utara. Pada tahun 1993 Republik Irlandia dan Inggris menyepakati kerangka kerja untuk menyelesaikan masalah dan membawa perdamaian abadi ke daratan Britania Raya.

Selanjutnya, Republik Irlandia, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Januari 1973, dan diintegrasikan ke dalam Uni Eropa pada tahun 1993.

TEMPO

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Lima Hacker Paling Ditakuti Dunia, Ada Julian Assange!

Lima Makanan Ini Dipercaya Bantu Bikin Kulit Glowing

Lima Makanan Ini Dipercaya Bantu Bikin Kulit Glowing